unescoworldheritagesites.com

Desa Wisata Hanjeli di Kawasan Geopark Ciletuh Menawarkan Konsep Eduwisata Membudidayakan Tanaman Pangan - News

Foto: Humas Kemenparekraf

 

: Desa Wisata Hanjeli di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat menawarkan konsep eduwisata, yaitu belajar membudidayakan tanaman pangan “hanjeli” yang hampir punah. 

Tanaman hanjeli atau di daerah juga dikenal sebagai jali, enjelai, atau jelai adalah sejenis tumbuhan biji-bijian tropika dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini banyak tumbuh di Desa Wisata Hanjeli.

Desa Wisata Hanjeli menambahkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dengan membangun karakter geografi “sense of place” yang menekankan seluruh elemen karakter alam dan budaya hingga dapat menciptakan pengalaman berwisata yang berbeda.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga: Bali Harus Jadi Center of Excellent Pengelolaan Desa Wisata

Di Desa Wisata Hanjeli wisatawan diajak untuk belajar mengenal pangan lokal mulai dari cara bertanam dan panen hanjeli menggunakan alat tradisional.

Hari Sabtu (24/9/2022) Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno datang ke Desa Wisata Hanjeli. Menparekraf juga mencoba pengalaman cara bertanam dan panen hanjeli dan melihat langsung proses pengolahan hanjeli.

Bahkan Menparekraf sempat mencoba ikut mengolah hanjeli dengan cara tradisional mulai dari menampi bulir lalu memecah bulir hanjeli menggunakan lesung.

Foto: Humas Kemenparekraf
Foto: Humas Kemenparekraf

ADWI 2022

Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi desa wisata Hanjeli yang fokus mengembangkan program ketahanan pangan sehingga berhasil masuk ke-50 besar terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca Juga: Menag Yaqut Berikan Hukuman Disiplin (Hukdis) Kepada Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap

Menparekraf Sandiaga saat visitasi 50 besar ADWI 2022 di Desa Wisata Hanjeli,  Sabtu (24/9/2022) senang Desa Wisata Hanjeli di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu menawarkan konsep eduwisata, yaitu belajar membudidayakan tanaman pangan “hanjeli” yang hampir punah. 

“Ini desa wisata ke-40 dari 50 besar ADWI 2022 yang saya datangi, mengedepankan restorasi pangan lokal, dan tanaman hanjeli juga punya nutrisi yang baik. Di saat kita ingin mewujudkan ketahanan pangan, Desa Wisata Hanjeli bisa membantu mewujudkannya dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” kata Menparekraf Sandiaga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat