: Pulang dari Korea Selatan (Korsel), pakar estetika kecantikan, dr Ayu Widyaningrum membawa oleh-oleh terapi gingseng yang akan diterapkan di klinik kecantikan miliknya.
Terapi tersebut untuk meningkatkan kualitas anti-aging yang menggunakan anti-oksidan tinggi guna mengurangi paparan merkuri.
Baca Juga: Pakar Kecantikan Dr Ayu Widyaningrum Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
Pemilik Widya Aesthetic Clinic yang berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini baru saja kembali ke Tanah Air setelah dua pekan menempuh ilmu kecantikan di Korea Selatan dan Jepang.
"Saya akan coba menerapkan terapi ginseng di klinik saya. Terapi ini selain untuk meningkatkan kualitas anti-aging yang menggunakan anti oksidan tinggi juga mengurangi paparan merkuri, hidrokinon, mengurangi penggunaan radikal yang bersifat eksploitatif yang berakibat pada sensitifnya kulit wajah," ujar dr Ayu saat tiba di Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: Pakar Kecantikan Ayu Widya: Sosialita Muda Gandrung Wajah Tirus
Dijelaskannya, ginseng ini dibuat menjadi ekstrak yang akan dicampur dengan ekstrak biji pohon pinus merah yang memiliki kandungan nano liposom yang bisa memperbaiki kualitas oksigen wajah.
"Persentase bahan herbalnya 80 persen. Inovasi herbal dan ilmiah ini ke depannya diharapkan bisa mengurangi tingkat penggunaan retinol, hidrokinon dan merkuri," ucap dr. Ayu yang sering mondar-mandir ke Jakarta.
Baca Juga: Sarlin Jones Siap Menangkan Kontes Kecantikan Dunia Di Venezuela
Tahapan inovasi ini, kata dr. Ayu sudah terdaftar di KFDA (Badan POM Korea). "Ke depannya, bahan-bahan ini akan dibawa ke Indonesia untuk diujicobakan lebih dulu, sebelum dipastikan ke masyarakat. Salah satunya terkait apakah ada efek samping terhadap penggunanya.
Perkiraan uji coba sekitar dua bulan, nanti harus diajukan ke BPOM. Juga harus didukung oleh perkumpulan dermatologi di Indonesia. Mungkin deadline sekitar setahun," kata dr. Ayu yang dikenal sebagai pakar estetika dan anti-aging.
Baca Juga: Pakar Kecantikan Dr Ayu Widyaningrum Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
"Nanti akan kami terapkan di klinik jika sudah ada izin dari pemerintah dan dijamin keamanannya," tutur dr. Ayu.