unescoworldheritagesites.com

Dua Nama Maroko di Dunia Ada di Afrika dan Jabar Indonesia - News

 Dua Nama Maroko di Dunia Ada di Afrika dan Jabar  Indonesia (Istimewa)


: Pertama  Maroko  sebuah  negara  di  Afrika Utara yang terletak di ujung barat laut Afrika atau di ujung benua Eropa.

Selat Gibraltar memisahkan Spanyol dari Maroko dengan rentang air 13 kilometer (8,1 mil). Negara Maroko berbatasan dengan Samudra Atlantik Utara di barat, dan Laut Mediterania barat di utara.

Kedua Maroko Jawa Barat (Jabar) Indonesia.  Ada sebuah kampung bernama Maroko. Kampung ini terletak di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Bilang Siapa Siapa - Aura Kasih

Kampung  Maroko itu  letaknya ada di tepian aliran Sungai Citarum masuk ke wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, KBB.

Tak terlalu banyak yang mengenal Kampung Maroko. Namun bagi orang yang tinggal di Bandung Barat dan Cimahi, setidaknya pernah mendengar kampung itu.

Kampung tersebut tak punya sebuah penanda semacam gapura, monumen, maupun tugu yang dengan tegas mencetak nama 'Kampung Maroko' agar mudah dibaca orang.

 Meskipun dari Jalan Raya Cihampelas-Cililin, di marka jalan tertulis arah menuju 'Maroko'.

Suasana Kampung Maroko juga tak beda dengan kampung lain di sekitarnya. Hanya deretan rumah di pinggir Jalan Cihampelas.

Baca Juga: Lirik Lagu Ketika Senyanmu Hadir - Tika Bisono

Justru  yang jadi perhatian, akses menuju kampung tersebut rusak parah.

Ada sebuah pasar yang buka setiap beberapa hari sekali. Pasar tersebut hingga kini masih menjadi pusat perekonomian warga.

Kebanyakan   yang dijual di pasar itu berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sembako hingga sayur-mayur.

Bagi mereka yang hendak datang ke kampung Maroko harus rajin bertanya pada orang di sepanjang jalan.

Atau bisa juga mengandalkan tuntunan dari aplikasi peta digital Google Maps.

 Rutenya melalui Kota Cimahi ataupun Kabupaten Bandung Barat ke arah Cililin.

Lantas apa makna di balik nama Kampung Maroko itu? Menurut Deni Sugandi (46), tokoh masyarakat, nama Maroko berkaitan dengan kebiasaan emak-emak zaman dulu menghisap rokok.

"Jadi kalau dulu ngobrol sama orangtua, Maroko itu sebetulnya dari 'Emak-emak Ngarokok'. Kemudian disebutlah kampung itu dengan Kampung Maroko," ujar Deni saat ditemui di Dermaga Maroko, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Lirik Lagu Cuma Saya - Mor MAC

Deni meyakini tak ada alasan di balik penyematan Maroko untuk menamai kampung tempatnya lahir tersebut.

Sebab sejak sebelum ia lahir, orangtuanya mengatakan tak ada nama lain yang berkaitan dengan sejarah kampung tersebut.

Keindahan Wisata Air di Kampung Maroko Bandung Jawa Barat Indonesia
Keindahan Wisata Air di Kampung Maroko Bandung Jawa Barat Indonesia (Istimewa)


"Setahu saya sejarahnya begitu, karena 'emak-emak ngerokok' jadilah Maroko. Karena sebelum saya lahir juga sudah Kampung Maroko namanya. Jadi tidak ada dulu kampung ini namanya ini, atau bukan Maroko, nggak ada," kata Deni.

Deni juga menjelaskan nama Kampung Maroko tak ada kaitannya dengan sosok orang dari negara Maroko yang pernah singgah, datang, atau punya sejarah khusus di kampung tersebut.

"Jadi nggak ada kaitan dengan orang luar (Maroko) masuk ke sini akhirnya dinamakan Kampung Maroko. Termasuk sampai sekarang juga belum pernah ada orang Maroko atau orang arab yang tinggal di sini. Tapi kalau orang sini yang kerja ke sana (Arab Saudi) banyak," ucap Deni.

Namun saking terkenalnya nama Kampung Maroko bagi orang-orang di wilayah Kecamatan Cihampelas dan sekitarnya, kampung tetangga juga ikut-ikutan disebut sebagai Kampung Maroko.

"Kampung Maroko itu hanya ada 3 RW. Di sini bertetangga sama Kampung Parigi, Rancaeceng, Babakan, dan Pasar Aci. Nah tapi semakin ke sini, justru kampung-kampung itu juga disebut Kampung Maroko. Akhirnya ya sekarang jadi bagian (Kampung) Maroko," tutur Deni.

Baca Juga: Lirik Lagu KuasaMu - Bunga Cinta Lestari

Punya Dermaga di Tepi Sungai Citarum
Kampung Maroko sebetulnya punya sebuah tempat yang boleh dibilang menjadi ikonnya. Ialah Dermaga Maroko, yang ada di ujung kampung berbatasan langsung dengan aliran Sungai Citarum.

"Memang di sini yang terkenal itu Dermaga Maroko. Sebetulnya ada dermaga lain, namanya Dermaga Bunder, cuma beda kampung dan beda desa," ujar Deni. ***

Sumber: Istimewa

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat