JAKARTA: Lomba Video Tik Tok BNN "War on Drugs" telah melewati masa penjurian hingga tersisa 6 besar yang bakal dipilih untuk menentukan video mana yang terbaik. Penjurian dibawah kordinasi Kepala Biro Humas BNN RI Brigjen Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, S.IK , M.Si ini berakhir Senin (21/6/2021) kemarin.
Dewan juri yang terdiri dari Bung Evry Joe (Ketua Humas PARFI ) dan iMANIAR ( Penyanyi Senior ) serta di bantu oleh personal - personal handal internal BNN-RI turut serta dari awal menyeleksi konten yang masuk ke website kepanitian lomba tik-tok War On Drugs.
"Penilaian sangat ketat dan netral karena semua materi betul -betul di saring secara obyektif dibantu para Juri internal di bawah pengawasan Bapak Biro Humas dan Protokol BNN RI Kombes Pol Hanny Andhika Sarbini dan Staf. Sampai akhirnya menyisakan 6 besar peserta lomba untuk nantinya ditentukan Juara 1- 2 - 3 dan Harapan 1 dan 2," ujar Dewan Juri, Evry Joe, Selasa (22/6/2021).
Menurut Evry Joe, dari sekian banyak materi lomba yang masuk menjadi peserta khususnya internal BNN seluruh Indonesia, terjaring kurang lebih sebanyak 200 konten Vidio tik-tok dan langsung di seleksi menjadi 100. Kemudian dijaring lagi menjadi 50 besar hingga menjadi 20 besar dan tersisa 6 besar.
Semua ini sudah melewati beberapa aspek penjurian. Yang di nilai adalah Kesesuaian tema, Orisinalitas konten, Kreativitas, Unik, Menarik, Atratif dan yang terpenting setiap konten ada unsur pesan moral yang dapat di cerna oleh masyarakat luas akan bahaya Narkoba dan menjadikan Indonesia Bersinar "Bersih dari Narkoba ".
"Hal ini yang selalu di tegaskan oleh Kepala BNN-RI Bapak Komjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose MM," kata Evry Joe.
Para pemenang, kata Evry Joe akan di umumkan pada moment acara resmi BNN-RI sekaligus perayaan "Hari Anti Narkotika Internasional" yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Areal Central Rehabilitas BNN LIDO Bogor Jawa Barat.
"Tentu dalam suasana prihatin dan menjaga protokol kesehatan" tambah Aktor dan Produser sekaligus Direktur Yayasan Rumah Film Indonesia (YARFI) ini.***