unescoworldheritagesites.com

Desainer Migi Rihasalay Ajari Anak-Anak Manfaatkan Botol Bekas Jadi Benda Seni Berkelas - News

Desainer  Migi Rihasalay mengajari anak-anak memanfaatkan barang bekas menjadi barang berkarya seni.

JAKARTA: Desainer muda Migi Rihasalay kembali membuat terobosan dengan kreativitas uniknya yang hadir di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengajak anak-anak berbakat di lingkungannya untuk diajari secara gratis melukis dengan memanfaatkan media botol bekas. 

Migi  yang  dikenal publik sebagai desainer muda yang bersinar di dunia fesyen, berkreasi lewat berbagai ide rancangan busananya yang orisinil dan anti mainstream.

Selain piawai merancang pakaian, Migi juga terampil berkreasi menjadikan cat tembok tampak menarik untuk sebuah lukisan. Yang terbaru,  Migi tengah mengembangkan kreativitas melukis di media botol kaca bekas. 

Botol bekas minuman ringan tersebut di tangan Migi bisa disulap menjadi benda  seni yang indah dengan padu padan warna. Menjadikan limbah botol tampak mahal dan berkelas.

"Saya menyebutnya, Bottle Recycle Art," ujar Migi di Rumah Kreasi Migi, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021).

Sebelum dijadikan sebagai media lukis, botol-botol bekas aneka bentuk tersebut terlebih dahulu dicuci dan dikeringkan. Kemudian seluruh permukaan botol dicat dengan satu warna sebagai warna dasar sebagai kanvas. Lalu botol tersebut siap dilukis sesuai keinginan dengan aneka warna yang memancarkan nilai seni yang tinggi.

Kegiatan tersebut dilakukan Migi di rumah  sejak memasuki pandemi Covid-19. Awalnya cuma iseng mengisi waktu kosong, namun lama-kelamaan jadi kecanduan sehingga Migi sudah berhasil melukis ratusan botol. Dari ratusan koleksi lukisan di botol tersebut dipamerkan di Rumah Kreasi Migi.

Tidak berhenti untuk diri sendiri, desainer berjiwa sosial ini mengajak belasan anak-anak untuk belajar melukis botol. Anak-anak kreatif tersebut diajari secara gratis dan kini telah menunjukkan hasilnya.

"Sejauh ini sudah terhimpun 17 anak kecil  yang antusias mengikuti pelajaran melukis di botol kaca secara gratis," kata Migi.

Sedikitnya, ada enam  anak yang menonjol dan bisa menghasilkan karya seni yang indah dan unik. Mereka unjuk kebolehan di rumah kreasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

  "Keenam anak tersebut difasilitasi semua  peralatan dan perlengkapan   berupa botol siap dilukis, sekotak cat air aneka warna dan kuas, serta mendapat mentoring langsung dari saya," ucap Migi lagi. Sebagai mentor, Migi cukup memberikan arahan standar dan selanjutnya  membebaskan anak-anak itu memilih dan bermain warna pada objek yang dilukisnya.

"Saya cuma ingin memotivasi anak-anak agar kreatif. Saya lihat mereka sangat berbakat, tinggal diarahkan saja," ucap Migi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat