unescoworldheritagesites.com

Menko PMK Serahkan  Santunan JKK dan JKm ke Ahli Waris Petugas Ad Hoc Pemilu - News

Menko PMK Muhadjir Effendy

 
: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, 
penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Ker (JKK)  dan Jaminan Kematian (JKm) ke petugas ad hoc pertama kali dilakukan, karena petugas ad hoc pemilu dimasukkan ke dalam BPJS Ketenagakerjaan atau BPJsmsostek, sebelum bertugas.
 
Pelaksanaan ini, lanjut Menko PMK, diharapkan dapat menjadi contoh baik untuk pemilu yang akan datang.
 
Hal ini disampaikan Menko PMK saat usai menyerahkan santunan kematian secara simbolis kepada ahli waris petugas ad hoc penyelenggara Pemilu di Ruang Media Center Kemenko PMK, Selasa (27/2/2024).
 
 
Menko PMK mengungkapkan, penyerahan simbolis yang diberikan kepada ahli waris petugas ad hoc penyelenggara Pemilu itu, terdiri dari dua petugas KPPS dari KPU Kabupten Tegal dan KPU Kabupaten Kuningan, serta satu petugas Panwas TPS Bawaslu Kabupaten Boyolali.
 
Sedangkan, berdasarkan data dari BPJamsostek  periode Januari sampai 26 Februari 2024, petugas ad hoc Pemilu yang terdaftar di BPJamsostek sebanyak 1.061.428 petugas. Dengan rincian yang terdaftar melalui KPU sebanyak 960.673 orang, dan Bawaslu sebanyak 100.755 orang.
 
“Atas kepesertaan tersebut, BPJamsostek telah membayarkan manfaat Jaminan Kematian (JKM) kepada 35 kasus, dan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada 9 kasus. Sehingga, total kasus yang masuk BPJamsostek sebanyak 44 kasus,” terang Menjo PMK. 
 
 
Dis menegaskan, Kemenko PMK akan terus berupaya melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian bersama kementerian dan lembaga terkait, dengan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
 
Selain itu, bagi petugas ad hoc penyelenggara Pemilu yang belum terdaftar dalam BPJamsostek, Kementerian Keuangan melalui kebijakan SBM (standar biaya masukan lainnya) menyiapkan mekanisme santunan bagi para korban.
 
Pada kesempatan itu, Menko PMK menemui para ahli waris, menyampaikan belasungkawa kepada para petugas ad hoc Pemilu yang telah gugur, serta memberikan apresiasi yang tinggi atas pengorbanan yang dilakukan para pahlawan demokrasi tersebut.
 
 
“Saya atas nama pemerintah maupun pribadi menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami. Apresiasi setinggi-tingginya juga atas pengorbanan para pahlawan pemilu yang telah betul-betul menghabiskan tenaga dan pikirannya untuk keberhasilan penyelenggaraan pemilu tahun ini,” tutur Menjo PMK. 
 
Turut mendampingi penyerahan tersebut,  Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono, Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo, Anggota Komisioner Bawaslu Herwyn JH Malonda, serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat