unescoworldheritagesites.com

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Untuk Mahasiswa KKN yang Meninggal Dunia - News

Santunan kematian dari BPJamsostek Rp 42 juta usai diserahkan kepada ahli waris mahasiswa KKN

: BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) sebagai badan penyelenggara program jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya memberikan perlindungan bagi pekerja. Bahkan mahasiswa yang sedang menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga mendapatkan perlindungan serupa.

Mahasiswa yang sedang mengikuti KKN juga harus mendapat perlindungan dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian, seperti halnya pekerja sektor formal maupun informal lainnya.

Salah satunya dialami mahasiswa KKN dari Institut Islam Mamba’ul Ulum (IIM) Surakarta, Ja'far Sodiq yang meninggal karena sakit ketika menjalankan tugas KKN. Ahli waris almarhum menerima santunan kematian dari BPJamsostek sebesar Rp 42 juta.

Baca Juga: Kick Off Diskusi Publik #KlubBerkawan, Menpora Dito Ingin Bisa Lahirkan Habibie Baru untuk Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045

"Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya saudara Ja’far Sodiq. Kami juga mengapresiasi IIM Surakarta yang telah mengikutsertakan mahasiswanya yang KKN, sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Surakarta Teguh Wiyono, Rabu (27/3/2024).

Teguh juga mengucapkan terima kasih karena IIM sudah memberi kepercayaan kepada BPJamsosek, yang memang diberi amanah untuk menjalankan program pemerintah tersebut.

“Terimakasih atas kerjasama mulia ini, dengan memberikan perlindungan kepada mahasiswa. Semoga ini bermanfaat untuk semuanya,” ujarnya.

Baca Juga: Golden Boutique Hotel dan MPE Sukses Gelar Bukber dan Konser, Meriah dan Penuh Keakraban

Sementara Rektor Institut Islam Mamba’ul Ulum Surakarta, Dr Kurniawan Budi Wibowo SH, MH, CLA menyampaikan bahwa kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini memang selalu dilakukan untuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan pada mahasiswa saat KKN.

Pihaknya juga berterima kasih atas santunan yang diberikan pada ahli waris mahasiswanya, Ja’far Shodiq yang meninggal dunia karena sakit.

Musibah yang menimpa salah satu mahasiswa IIM tersebut menjadi duka yang mendalam bagi segenap civitas akademika IIM. Beruntung, kegiatan mahasiswa seperti halnya KKN telah diback up dengan jaminan sosial ketenagakerjaan agar semua berjalan lancar dan aman.

Baca Juga: (GBV) bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae”

Sementara, ibunda Ja’far, Sakinah diwakili Muna pihak Keluarga dari almarhum Ja’far Sodiq mengucapkan terimakasih kepada IIM Surakarta dan BPJS Ketenagakerjaan, atas santunan yang menurutbya, insya Allah menjadi kenang-kenangan terbaik bagi keluarga dari Ja’far Sodiq.

“Kami juga meminta maaf apabila selama Ja’far menjadi mahasiswa ada salah dan kurang berkenan,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat