unescoworldheritagesites.com

Kick Off Diskusi Publik #KlubBerkawan, Menpora Dito Ingin Bisa Lahirkan Habibie Baru untuk Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045 - News

Menpora Dito bersama Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN) ilham Habibie selaku tuan rumah didampingi Direktur Eksekutif FDN Justino Djogo saat Kick Off Diskusi Publik #KlubBerkawan berharap mampu melahirkan Habibie Baru untuk masa depan menuju Indonesia Emas 2045 (AG Sofyan)

: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menginginkan hadirnya #KlubBerkawan yang merupakan program kepemudaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai suatu aksi kolaboratif mampu menyerap aspirasi dan juga perspektif bagi Kemenpora maupun kementerian/lembaga lainnya. Supaya ke depannya berbagai kegiatan yang digelar bisa melahirkan suatu kebijakan yang sesuai semangat anak muda, baik dalam hal kepemudaan maupun olahraga.
 
Ekspektasi Menpora Dito disampaikan pada saat peluncuran kick off Program Diskusi Publik #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie Ainun, Jalan Patra Kuningan 13 Nomor 7, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024). 
 
Pada kesempatan itu Menpora Dito disambut hangat oleh Dr Ing Ilham Habibie, MBA selaku Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN) selaku tuan rumah didampingi Direktur Eksekutif FDN Justino Djogo, MA.MBA.
 
 
Menpora Dito juga didampingi Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, serta Staf Khusus Bidang Percepatan Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati. 
 
Menpora Dito menerangkan, #KlubBerkawan merupakan program kepemudaan dari Kemenpora yang berarti atau kepanjangannya adalah “Bertemu Cendekiawan”. 
 
Menurutnya, program diskusi ini sebagai wadah untuk mempertemukan para cendekiawan muda dengan cendekiawan senior, beserta para pemimpin muda dari berbagai sektor. 
 
 
Menpora Dito menyebutkan siapa saja  mengikuti diskusi ini. Yakni ada atlet olimpiade, ada teman-teman dari NGO untuk kebijakan publik, ada dari komunitas disabilitas, ada juga organisasi kepemudaan, usahawan, dan banyak lagi para pemuda bangsa. 
 
“Dan hari ini kickoff kami gelar di Perpustakaan Habibie-Ainun, di kediaman kedua tokoh nasional pasangan suami istri yang inspiratif bagi anak-anak bangsa. Di mana hal ini ingin kami jadikan simbol bahwa kami juga ingin melahirkan Habibie-Habibie yang lebih banyak untuk Indonesia di masa depan, Indonesia Emas 2045,” tegas Menpora Dito kepada wartawan yang mengikuti diskusi yang bertajuk: Cendekiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara? di tempat yang sama. 
 
Program #KlubBerkawan ini menurut Menpora Dito juga dalam rangka mendukung visi-misi Indonesia Emas 2045. Serta bagaimana Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia bisa selalu naik setiap tahunnya. 
 
 
"Ekspektasinya bagaimana kita bisa memastikan anak-anak muda ini mulai berjejaring dari sekarang. Saya yakin pola-pola aksi ini sangat penting untuk memajukan indonesia ke depan,” tandas Menpora Dito.
 
Puluhan peserta yang mewakili dari elemen kepemudaan dari berbagai bidang mengikuti Kick Off Diskusi Publik #KlubBerkawan yang dibuka Menpora Dito di Perpustakaan Habibie Ainun, Jakarta bersama host Ilham Habibie yang juga putra Almarhum BJ Habibie
Puluhan peserta yang mewakili dari elemen kepemudaan dari berbagai bidang mengikuti Kick Off Diskusi Publik #KlubBerkawan yang dibuka Menpora Dito di Perpustakaan Habibie Ainun, Jakarta bersama host Ilham Habibie yang juga putra Almarhum BJ Habibie (AG Sofyan)
"Ini juga dalam rangka kita mempertemukan anak-anak muda hebat dari berbagai sektor mulai dari sekarang. Sehingga nantinya terbiasa berdebat untuk kepentingan bangsa. Jadi ke depannya ini akan jadi kesolidan dan juga keguyuban dalam meramu kebangsaan kita lebih kuat ke depannya” imbuh Menpora.
 
Lebih lanjut Dito mengungkapkan, #KlubBerkawan ini akan memiliki fokus sesi tersendiri. Nantinya ada beragam sesi yang dibahas, mulai dari olahraga, isu disabilitas, isu gender, dan lain sebagainya. 
 
Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin dan terbuka bagi seluruh anak muda yang ingin berkontribusi dalam memberikan pemikirannya.
 
 
“Rencananya diskusi ini akan kami gelar secara rutin di Kemenpora. Tetapi tidak menutup kemungkinan nanti bisa berkembang lagi di beberapa provinsi di Indonesia. Kami akan keliling Indonesia agar bisa lebih menyerap juga dari aspirasi local heroes atau tokoh-tokoh lokal berpengaruh di daerah masing-masing,” beber Menpora Dito.
 
Sedangkan Ilham Akbar menyampaikan apresiasinya atas kick-off program #KlubBerkawan dari Kemenpora tersebut. Apalagi program ini diluncurkan di Perpustakaan Habibie Ainun, yang bermakna bagi dirinya dan masyarakat Indonesia yang selalu ingin belajar dan menimba pengetahuan tentang gagasan dan pemikiran ayahanda dan ibundanya, Habibie dan Ainun. 
 
Relevan Gagasan Habibie
 
Menurut Ilham apa yang dilakukan #KlubBerkawan ini sangat relevan dengan semangat Presiden Ketiga RI BJ Habibie yang dikenal sebagai tokoh cendekiawan Indonesia. 
 
 
“Pak Habibie saat muda juga aktif sebagai sebagai anggota PPI (Persatuan Pelajar Indonesia red), menunjukkan semangat kepemudaan yang militan sejak beliau kuliah. Jadi memang ada kaitannya dengan program #KlubBerkawan seperti dikatakan Mas Menpora Dito,” tutur Ilham.
 
Diskusi Publik #KlubBerkawan dalam peluncurannya ini membahas tema “Cendekiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara?”. Dengan menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia dan Billy Mambrasar, serta atlet Olimpiade Jonatan “Jojo” Christie. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat