unescoworldheritagesites.com

Nasihat Nikah, Menko PMK: Pernikahan Jangan Menambah Keluarga Miskin - News

Menko PMK Muhadjir Effendy

 
: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi saksi pada kegiatan nikah bersama gratis, dan menyanpaikan nasihat nikah. 
 
Menko PMK menyampaikan nasihat nikah pada acara nikah bersama, yang diselenggarakan  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat, dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah, di Jakarta Barat, Sabtu (8/6/2024).
 
"Saya memenuhi undangan PDM Jakarta Barat untuk menyaksikan sekaligus menjadi saksi pernikahan bersama. Pagi ini dinikahkan 10 pasang pengantin," ujar Menko PMK, usai menjadi saksi pernikahan dan mememberikan nasihat nikah. 
 
 
Kegiatan nikah bersama yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah telah terlaksana sebanyak 6 kali, dan telah menikahkan sebanyak 59 pasangan pengantin. 
 
Menko PMK menyampaikan kegiatan nikah bersama yang diselenggarakan PDM Muhammadiyah Jakarta Barat ini sangat positif.
 
"Saya sangat mendukung kerja sama yang bagus dari PDM Jakarta Barat, bersama Pak Walikota Jakarta Barat, dan jajaran Masjid Uswatun Hasanah, ini perlu berkelanjutan," ujarnya. 
 
 
Menko PMK menyatakan, dari kegiatan nikah bersama, pihak PDM Jakarta Barat dan Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah harus berkelanjutan, dengan memberikan pembinaan kepada seluruh pasangan yang telah dinikahkan. 
 
PDM dan masjid perlu mengawal keharmonisan setiap pasangan sesuai dengan syariat Islam 
 
"Yang penting mereka harus terus dibina, dipantau betul bahwa mereka bisa membangun keluarga _sakinah mawaddah, warrahmah._ Jadi tugas dari PDM Jakarta Barat dan pengurus masjid tidak sekedar menikahkan," ungkapnya.
 
 
Selain pembinaan keharmonisan keluarga, Menko PMK juga minta supaya urusan pembinaan ekonomi pasangan yang dinikahkan juga menjadi perhatian. 
 
Dia mengatakan, bila ada pasangan yang belum mapan secara ekonomi bisa diberikan rekomendasi kepada pemerintah melalui Kemenko PMK, untuk bisa dibantu dalam pelatihan kerja dan pemberian modal usaha.
 
"Tadi sudah saya sampaikan kalau masih ada yang menganggur, yang belum mendapatkan pekerjaan lapor ke Kemenko PMK supaya mendapatkan Kartu Prakerja. Kalau mereka mau usaha dan butuh tambahan modal akan kita hubungkan dengan program PNM Mekaar dan KUR (Kredit Usaha Rakyat)," terang Menko PMK. 
 
 
Menko PMK yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengatakan, pernikahan yang mendambakan kebahagiaan jangan sampai malah menambah keluarga miskin baru.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat