JAKARTA: Kementerian Sosial (Kemensos) menerima bantuan sebesar Rp 500 Juta dari PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk untuk korban bencana yang dalam beberapa bulan ini tertimpa musibah akibat perubahan iklim secara ekstrim di tanah air.
Saat ini bencana alam tengah melanda di berbagai penjuru Nusantara, mulai dari bencana banjir, tanah longsor, erupsi gunung, gempa bumi dan sebagainya. Kementerian Sosial menyambut baik inisiasi dan niat baik SidoMuncul memberikan donasi dalam bentuk uang sebesar Rp500 Juta sebagai bentuk kepekaan dan kesetiakawanan sosial terhadap sesama anak bangsa yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana alam di tengah pandemi Covid-19 ini.
Penyerahan bantuan untuk korban bencana alam lewat Kemensos tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
"Kami ikut prihatin atas peristiwa-peristiwa yang membuat masyarakat sampai kehilangan tempat tinggal, bahkan kehilangan nyawa dari beberapa saudara kita di pelosok tanah air akibat bencana alam. Kami mendoakan mereka diberikan kekuatan dan ketabahan. Sedangkan bantuan SidoMuncul ini adalah bentuk kepercayaan kami kepada pemerintah. Kita harus percaya kepada pemerintah karena memang sudah siap dari sisi infrastruktur dan networkingnya dengan dukungan dinas-dinas sosial seluruh Indonesia dan connecting dengan kementerian dan lembaga negara lainnya dalam hal penanganan dan pengelolaan akibat bencana"ujar kepada pers disela-sela penyerahan bantuan ke Kemensos di Jakarta, Senin (8/2/2020).
Bahkan Irwan berjanji setelah bantuan bulan Februari ini, SidoMuncul akan membantu perahu sebagai bantuan alat produksi untuk nelayan-nelayan di beberapa daerah akibat bencana. Seperti di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara maupun di Manado, Sulawesi Utara.
Hal ini merespon ungkapan Mensos Risma bahwa bantuan swasta, seperti dari SidoMuncul ini lebih cepat bisa dieksekusi di lapangan untuk segera disalurkan kepada penerima manfaat atau korban bencana karena bukan dari sumber APBN yang tidak harus melalui proses lelang yang panjang dan terikat rantai administrasi birokrasi.
Irwan berusaha men-trigger kepada publik karena pihaknya percaya bahwa pemerintah tentunya lebih hebat dan siap untuk melaksanakan penerimaan dan pendistribusian segala bantuan sosial dari masyarakat untuk korban atau penerima manfaat.
"Ya daripada kita bingung cari yayasan-yayasan yang belum tentu bisa cepat mendistribusikan bantuan ke sasaran korban karena keterbatasan mereka. Kan lebih baik dipercayakan saja ke pemerintah seperti Kemensos karena sudah memiliki networking yang siap dan mantab," ungkap filantropi Indonesia ini.
Salah satu owner Kelompok Bisnis SidoMuncul ini menyebut kenapa SidoMuncul menyerahkan bantuan hari ini dan insya Allah bulan depan lagi kepada pemerintah melalui Kemensos karena memang pengelola government harus bisa dipercaya kepada warganya.
"Dulu orang bisa saja tidak percaya. Tapi ketika Bu Risma kita tahu beliau selalu membantu orang, terbuka, dan serius dalam setiap penugasan yang diamanahkan kepadanya. Kemudian dia memiliki reputasi yang baik memimpin Surabaya cukup lama. Maka tak keliru, kita swasta ikut membantu meringankan beban penderitaan saudara sesama anak bangsa melalui Kemensos. Kepercayaan kepada pemerintah ini yang harus kita selalu tumbuhkan ," ungkap salah satu orang terkaya republik ini yang beberapa waktu lalu dirilis majalah terkemuka Forbes itu.
Dalam kesempatan ini, Mensos Risma mengatakan bahwa kepercayaan menjadi berat saat kita tidak bisa melaksanakannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
"Memang berat menumbuhkan kepercayaan. Kepercayaan itu tidak mudah. Tapi saya bersyukur SidoMuncul mau memulai, mempelopori, dan memberikan pekerjaan kepada kami untuk mendistribusikan bantuan ini kepada penerima manfaat. Tentu dipercaya itu justru tidak gampang. Kalau kita bisa dipercaya maka saya yakin saudara-saudara kita akan banyak membantu. Supaya bisa dipercaya maka saya harus mengelola secara profesional, transparan, dan akuntabel," tutur Mantan Wali Kota Surabaya ini.
Mensos Risma saat menerima bantuan SidoMuncul didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin dan Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto.
Risma menegaskan Kemensos akan siap bertanggung jawab atas pengelolaan bantuan uang seperti SidoMuncul ini dengan penuh profesional, transparan, dan akuntabel.