: Idul Adha harus menjadi momentum berbagi kepedulian, penggerak roda ekonomi, serta mengubah situasi pandemi menuju endemi.
"Idul Adha momentum berkurban ini, mengajarkan kita untuk saling berbagi dan membangkitkan kembali rasa empati pada saudara yang kurang beruntung,” tutur Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Dikemukakannya, beberapa isu juga harus diperhatikan dalam momentum Idul Adha ini. Seperti krisis pangan, energi, serta pandemi covid-19.
Menko PMK menuturkan semua itu, usai sholat Ied Idul Adha, di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2022).
“Kita harus menghemat energi dan tetap waspada terhadap covid-19, karena sampai saat ini masih ada,” ujarnya.
Selain itu, Menko PMK mengatakan, meskipun terdapat perbedaan mengenai pelaksanaan hari raya Idul Adha. Namun, diabmengimbau agar masyarakat tetap melaksanakannya dengan khusyuk.
“Saya harap bisa dijalankan masing-masing, tidak perlu diributkan. Marilah kita laksanakan ibadah ini dengan penuh kekhsuyukan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Menko PMK turut menyerahkan 1 (satu) ekor sapi qurban melalui MBS Ki Bagus Hadikusumo Jampang, Bogor. Penyerahan dilakukannya langsung di Kampus 2 MBS Ki Bagus Hadikusumo.
“Semoga yang sedang ibadah Haji menjadi haji mabrur dan semoga kita disini doanya dimakbulkan oleh Allah,” kata Menko PMK.***