: Perkembangan arsitektur Masjid di Indonesia dari waktu ke waktu menunjukan kemajuan yang menggembirakan. Sejalan dengan kehidupan masyarakat muslim yang maju dan moderat.
Bangunan Masjid bukan lagi hanya sebagai tempat ibadah semata. Tapi, telah menjadi fasilitas sosial masyarakat dalam menjaga silaturahmi.
Desain arsitektur Masjid, nampak lebih inovatif dan kreatif, menjadi tempat inspiarsi yang nyaman dan menarik. Tidak lagi terpaku pada ciri atap ‘kubah bawang’ dan ruang mirip Pendopo, tetapi dirancang menyatu dan apik dengan kawasan sekitarnya.
Sentuhan arsitektur dan desain interior kontemporer, desain masjid dan kawasannya yang makin menarik, telah menambah fungsi menjadi destinasi wisata suatu daerah, tidak lagi sekedar menjadi tempat transit para musafir.
Pengalaman Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr H Nasaruddin Umar MA dalam memimpin Masjid terbesar di Asia Tenggara, dapat memberi masukan dan inspirasi para ‘ahli masjid’, kepada Arsitek dan Desainer Interior dalam merancang Masjid.
Pengalamannya itu disampaikan pada pembukaan Seminar online Desain Inspiratif Masjid. Yang diselenggarakan Majalah Asrinesia bersama Kenari Djaja secara virtual, dari Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Seminar ‘Desain Inspirasi Masjid’ Seminar disaksikan melalui aplikasi zoom dan di channel youtube Kenari Djaja. Dipandu, Arsitek Irma R Permadi IAI HDII, digelar secara virtual dan dihadiri sedikitnya 700 pemerhati bangunan ibadah masjid se-Indonesia.
Turut hadir Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin dan Direktur PT Kenari Djaja Prima Hendry Sjarifudin.
Inovasi dan insprasi Aarsiteklah yang menjadikan wajah arsitektur bangunan bisa tampil kontras. Tapi, tetap nyaman sebagai sarana ibadah. Sehingga, masjid makin banyak dikunjungi wisatawan.
Desain masjid karya Maestro Arsitek Alm Achmad Noe’man yang indah pada masanya, banyak dibangun di pelosok dalam dan luar negeri, meninggalkan kenangan dan inspirasi tentang arsitektur Masjid.
Arsitek Fauzan Noe’man IAI, putra beliau yang melanjutkan profesi sebagai Arsitek bangunan Masjid, menceritakan bagaimana konsep ayahnya dan dirinya dalam mendesain Masjid dari waktu ke waktu.
Pada desain arsitektur Masjid modern yang menerapkan segi efisiensi, bisa dirancang sebagai bangunan ibadah yang monumental dan menyatu dengan lingkungannya.
Seperti pada Masjid karya Arsitek Andra Matin IAI, di Tulang Bawang Barat-Lampung, desainnya seperti sangat sederhana namun komposisinya memikat siapapun yang melihatnya.
Kehadirannya sekaligus berfungsi sebagai pengenal (tenger) lingkungan sekitarnya yang nampak asri dan modern. Karena, arsiteknya memiliki konsep desain Masjid kontemporer yang tidak menggunakan atap Kubah dan menara.
Dari seminar ini diharapkan, dalam perkembangan pembangunan Masjid yang pesat di Indonesia, akan didapatkan desain Masjid yang terbaik dan membanggakan, karena akan dilakukan oleh ahlinya.***