unescoworldheritagesites.com

Gempa Turki Suriah, Menko PMK Menghadap Presiden Lapor Perkembangan Bantuan  - News

Menko PMK Muhadjir Effendy.

 
 
: Terkait gempa Turki dan Suriah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/2/2023). 
 
Menko PMK menghadap Presiden untuk melaporkan perkembangan pemberian bantuan Pemerintah Indonesia kepada korban gempa Turki dan Suriah. 
 
Dalam laporannya, Menko PMK menerangkan, untuk gempa Turki dan Suriah, Indonesia telah mengirim bantuan tenaga kesehatan. Kloter pertama terdiri dari  62 tenaga medis dari Indonesia telah diberangkatkan pada 11 Februari 2023. Kloter kedua juga sudah diberangkatkan pada 13 Februari 2023 sebanyak 181 personel.
 
 
"Mereka akan ditempatkan kira-kira satu bulan, kemudian akan dikirim lagi  tenaga pengganti. Yaitu dokter-dokter, perawat, serta ahli kesehatan, yang berkaitan dengan penyakit menular. Yang biasanya akan terjadi setelah sekitar satu bulan kejadian bencana," terang  Menko PMK, usai bertemu dengan Presiden bersama Kepala BNPB Suharyanto.
 
Menko PMK mengatakan, bantuan dokter-dokter dan tenaga perawat di bidang ortopedi akan ditempatkan di Turki dan Suriah selama satu bulan. Setelah itu, dokter dan perawat khusus penyakit menular akan diberangkatkan ke sana.
 
"Terutama untuk pertolongan pertama, yaitu SAR dan tenaga medis untuk pertolongan pertama. DIbutuhkan dokter-dokter ortopedi, bedah ortopedi, dan pada berikutnya nanti Insya Allah setelah tim pertama ini ditarik, akan kita kirim tahap kedua," terang Menko PMK. 
 
 
Untuk tahap kedua, dikirim dokter yang khusus dan perawat, ahli kesehatan yang menangani penyakit-penyakit menular. 
 
Menko PMK mengatakan bantuan tenaga kesehatan khususnya di bidang ortopedi akan ditempatkan di Turki dan Suriah selama satu bulan. Setelah itu, dokter dan perawat khusus penyakit menular akan diberangkatkan ke sana.
 
Untuk bantuan logistik, dia meneramgkan, Pemerintah Indonesia  berencana akan mengirim bantuan pada 20 Februari 2023. Sebanyak 4 pesawat kargo akan mengangkut bahan pangan, peralatan yang dibutuhkan, termasuk selimut dan pakaian. 
 
 
"Pokoknya yang sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Turki dan Pemerintah Suriah," imbuh Menko PMK. 
 
Berdasarkan data terakhir, korban jiwa di Turki mencapai 31.643 orang dan di Suriah 4.574 orang. Diketahui, WNI yang meninggal dunia akibat gempa Turki ada 2 orang. Sedangkan, 123 orang WNI telah dievakuasi dan saat ini berada di shelter KBRI Ankara. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat