RIO DE JANEIRO: Neymar kini menjadi sorotan dunia. Bukan atas prestasinya di lapangan hijau namun atas gugaan perbuatan pemerkosaan. Bintang sepakbola Brasil itu dituduh memperkosa Najila Trindade di sebuah hotel di Paris, 15 Mei lalu. Nyemar pun diperiksa polisi Brasil.
Menurut pengacaranya, Neymar diperiksa di kantor polisi di Rio de Janeiro untuk membuat pernyataan menyusul tuduhan pemerkosaan. Dalam keterangannya, Neymar menyangkal melakukan pemerkosaan terhadap Najila Trindade di sebuah hotel di Paris pada 15 Mei. Dia berterima kasih kepada penggemarnya di luar kantor polisi atas dukungan mereka.
Trindade mengajukan tuduhan Jumat lalu, mengatakan kepada saluran TV Brasil bahwa dia menginginkan keadilan.
Neymar datang ke kantor polisi dengan kruk setelah mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya selama pertandingan Brasil dengan Qatar di Brasilia, Rabu. Pengacaranya, Maira Fernandes, mengatakan kepada kantor berita Reuters, Neymar baru saja memberikan pernyataan. Dia datang secepatnya untuk memberikan pernyataan, untuk mengklarifikasi semua yang perlu diklarifikasi.
"Kami benar-benar yakin bahwa kami akan membuktikan tidak bersalahnya klien kami ... Prosesnya menyeluruh tetapi dia memberikan semua klarifikasi yang harus disediakan."
Berbicara di pintu kantor polisi, menurut laporan bbc.com, Neymar berkata: "Saya menghargai dukungan dan semua pesan yang telah dikirim dunia, teman-teman saya, penggemar saya, bahwa dunia ada bersama saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas harapan baik , dan mengatakan bahwa saya merasa sangat dicintai. "
Trindade, yang juga dari Brasil, mengatakan bahwa dia berkenalan dengan Neymar di Instagram. Dia mengatakan kepada saluran SBT Brasil bahwa dia tertarik dengan pemain sepakbola itu dan ingin berhubungan seks dengannya. Dia bilang dia telah diterbangkan ke Paris dan menginap di sebuah hotel dengan biaya sendiri.
Ketika dia bertemu Neymar, dia mengatakan: “Dia agresif, sama sekali berbeda dari anak laki-laki yang saya kenal melalui pesan".
Dia mengatakan dia pada awalnya telah dipersiapkan untuk hubungan seksual konsensual tetapi telah menuntut penggunaan kondom. Neymar telah menolak, menjadi agresif lagi dan memperkosanya. Dia bilang dia sudah menyuruhnya berhenti tetapi dia menolak.
Dia menggambarkan insiden itu sebagai "serangan bersama dengan pemerkosaan".
Rekaman video menunjukkan perselisihan antara Trindade dan Neymar di sebuah kamar hotel, dilaporkan difilmkan oleh Trindade. Pasangan itu berbaring di tempat tidur, setelah itu wanita itu berdiri dan mulai menampar pria itu, yang membela diri dengan kakinya.
Wanita itu berkata: "Aku akan memukulmu, kamu tahu kenapa. Karena kamu memukulku kemarin", menyarankan pertengkaran adalah pertemuan kedua. Neymar mengatakan bahwa dia dan Trindade bertemu dua kali.
Dalam wawancara SBT, Trindade mengatakan dia hanya mulai memahami segala sesuatu yang terjadi padanya setelah pertemuan pertama berakhir, dan bahwa dia telah kembali karena dia ingin membuktikan peristiwa itu dan menginginkan keadilan.
Neymar belum berkomentar sejauh ini pada wawancara TV tetapi ayahnya, Neymar dos Santos, diwawancarai oleh TV Record tentang rekaman kamar hotel dan mengatakan itu jelas sebuah pengaturan yang membuktikan bahwa putranya tidak bersalah. Dalam pernyataan sebelumnya, manajemen Neymar menyebut tuduhan itu tidak adil dan mengatakan pesepakbola itu telah menjadi korban dari upaya pemerasan.