SOLO: Cucu Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XII, BRA Putri Woelan Sari meramaikan Pilkada Kota Solo 2020 dengan mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota. BRA Putri yang juga anak dari Mahapatih Keraton Surakarta KGPHPA Tedjowulan tersebut telah mendaftar secara resmi melalui DPP PDIP.
Dalam Pilkada Solo September mendatang, dirinya mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja, termasuk dengan bakal calon wali kota, Gibran Rakabuming Raka.
"Saya ini petugas partai yakni PDIP, apa yang jad keputusan DPP mutlak sebagai tanggungjawan dan jadi tugas saya. Kalau dipasangkan dengan yang sepuh (tua) saya ngangsu kawruh (belajar) kalau dengan yang muda bisa saling mengisi," jelasnya.
Disinggung kemungkinan dirinya dipasangkan dengan Gibran, Putri mengatakan mereka bisa saling mengisi. Tetapi saat ini baru tim nya yang sudah melakukam pendekatan dengan tim Gibran.
"Politik ada dinamikanya, tapi saya prinsipnya nothing to lose. Basic saya pernah di politik yang kedua saya punya harapan atas cita-cita mengenai kondisi di Solo," katanya.
Putri juga mengaku telah melakukan sejumlah langkah terkait pencalonannya dalam Pilkada Solo. Diantaranya melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat dan keliling di Kota Solo untuk bertemu dan mendengarkan apa yang disampaikan masyarakat.
"Banyak yang disampaikan kepada saya dan harapannya untuk Kota Solo seperti apa. Fokus saya bukan pada persoalan tapi ke hal lingkungan sosial dan lingkungan hidup. Apa yang perlu dibenahi dan dilakukan kedepannya," jelasnya lagi.
Putri juga mengaku telah melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh senior PDIP di pusat. Sedangkan untuk bertemu dengan tokoh senior di Kota Solo, dirinya mengaku sudah menjadwalkan.
Sementara itu, KGPHPA Tedjowulan yang juga ayahnya pada kesempatan yang sama mengatakan dirinya berharap terjadi regenerasi dalam kepemimpinan. Anak-anak muda harus belajar menjadi pemimpin.
"Harapan ini sesuai dengan keinginan Presiden dimana anak-anak muda harus didorong ke arah yang lebih baik," kata Tejowulan.
Sosok anak muda yang cocok di Kota Solo menurut Tejowulan adalah Gibran. Dirinya mengaku mendorong anaknya untuk maju dalam Pilkada dan mendampingi Gibran dalam Pilkada Solo. ***