JAKARTA: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) merayakan syukuran Milad ke-19 tahun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ulang Tahun Forkabi tahun ini bertepatan dengan wabah virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia, dan juga tanah air.
Suasana keprihatinan melanda masyarakat. Ditengah keprihatinan bangsa Indonesia karena terjadinya wabah virus Corona, di hari Milad Ke 19, organisasi masyarakat (Ormas) Forkabi ikut ambil bagian untuk membantu penanganan virus Corona di tanah air.
Forkabi memfokuskan bantuan untuk para petugas medis, dengan memberikan bantuan pada 34 Rumah Sakit (RS) di Jabodetabek dan Tanggerang Selatan (Tangsel). Organisasi masyarakat Betawi yang berdiri pada 1 Januari 2001 lalu itu membagikan APD, Masker, buah Jambu dan Blender untuk menunjang kesehatan para petugas medis yang merawat pasien positif Corona.
"Hari ini, bertepatan dengan Milad Forkabi ke-19. Forkabi membagikan secara serentak di 34 titik rumah sakit yang berada di Jabodetabek dan Tangsel. Kita harapkan dengan bantuan yang kita berikan. Bisa menjadi penyemangat petugas medis yang berada di garda terdepan penanganan virus Corona saat inj," ujar Ketua Umum Forkabi Mayjen TNI (purn) H. Nachrowi Ramli, SE yang pernah menjadi Kepala Lembaga Sandi Negara yang saat ini bernama BSSN (Badan Siber & Sandi Negara), pejabat negara setingkat menteri kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi kegiatan sosial Ormas Forkabi menyalurkan APD ke RS.q Menurut mantan Ketua Umum Bamus Betawi itu, wabah virus corona yang sudah menjangkit 5.923 kasus positif di tanah air, harus dilawan dengan gotong royong seluruh elemen masyarakat di tanah air.
Dengan begitu, harapan rakyat Indonesia dan warga Jakarta khususnya, agar wabah ini berakhir secara cepat bisa terealisasikan. "Sehingga umat muslim di tanah air, bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan penuh kekhidmatan," ujar mantan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta sekaligus anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat pada zaman SBY itu.
Tidak hanya memberikan bantuan pada 34 rumah sakit (RS). DPP Forkabi pun ikut memberikan bantuan berupa sembako pada puluhan petugas penggali kubur yang bertugas menguburkan korban virus Corona di Jakarta. Selain itu, Forkabi juga ikut menjaga penerapan PSBB di DKI. Bahkan, guna menekan angka penyebaran virus Corona di DKI. Sejumlah agenda Milad Forkabi ke-19 pun dibatalkan. Salah satunya, agenda Forkabi yang dibatalkan, tradisi seluruh pengurus Forkabi, melakukan ziarah ke makam para senior dan sesepuh Forkabi saat perayaan milad.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Forkabi di Jabodetabek melakukan doa bersama dari rumah masing-masing. Diharapkan seluruh pengurus dan masyarakat ikut membacakan surat Al Fatihah kepada almarhum tokoh-tokoh yang sudah berjasa membesarkan Forkabi," kata tokoh Betawi sekaligus politisi yang dikenal santun dan baik hati itu.
Lebih jauh, teman seangkatan mantan Presiden SBY saat masih Akabri itu menyebutkan tokoh-tokoh Forkabi yang dinilai berjasa dalam membesarkan Forkabi hingga menjadi organisasi yang disegani seperti saat ini.
Tokoh itu antara lain, Drs. H.Husein Sani,H. Lukman, H. Abdul Latief, Inuk Wati, H.Mamat Naim, H. Salman Muchtar, H Nahid Siddik, Nursailih, H Sidik, H Jawani, Haji Jeni, H.Irwan Safi'i. Babe Sanif dan Babe Isak Manaf. Mantan cawagub Fauzi Bowo di pilkada 2017 itu juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada seluruh organisasi masyarakat diluar etnis Betawi yang berada di tanah air, seperti organisasi masyarakat Aceh dan organisasi masyarakat lainya, yang sudah memberikan ucapan Milad pada Forkabi ke-19.
"Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya pada organisasi-organisasi masyarakat tersebut. Insya Allah, Forkabi akan selalu ada bersama organisasi masyarakat etnis diluar Betawi yang berada di tanah air, menjaga keutuhan NKRI," tuturnya.