unescoworldheritagesites.com

BNPT Gandeng Pemkot Solo untuk Penanganan Radikal Terorisme - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bersama Sekretaris BNPT Bangbang Suroso usai penandatanganan nota kesepahaman penanganan radikal terorisme (Endang Kusumastuti)


: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk penanganan radikal terorisme di Kota Solo dan wilayah sekitarnya.

Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Ada beberapa kesepakatan dari kami, sudah kita bincangkan dengan Pak Wali untuk bisa kita operasionalkan hal-hal yang bisa kita tindak lanjuti. Kami juga senang  atas dukungan Pemkot Solo terkiat penanggulangan terorisme," jelas Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang.

Baca Juga: Asep Telah Berhasil Memecahkan Balon Dengan Jumlah 6 Buah, Sementara Budi Berjumlah 8 Buah

Hal ini terbukti dari tahun ke tahun, tingkqt toleransi di Kota Solo semakin membaik. Seperti yang diumumkan Setara Institut, dari sebelumnya ranking 9, Kota Solo saat ini berada di ranking 4.

"Mudah-mudahan dengan nota kesepahamam ini akan lebih baik lagi untuk Kota Solo dan wilayah Jawa Tengah ataupun seluruh Indonesia," jelasnya lagi.

Disinggung alasan dipilihnya Kota Solo, Bangbang mengatakan salah satunya karena dulu  tingkat radikalisme di Kota Solo cukup banyak dan saat ini terus berkurang. Sehingga dengan nota kesepahaman tersebut akan diintensifkan pencegahan radikal terorisme.

Baca Juga: Bentuk Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Bebas Adalah...

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan,  Kota Solo sangat konsern akan masalah radikalisme dan intoleransi. Hal ini sudah tercernin di beberapa titik prioritas pembangunan di Solo.

"Tiap pembangunan di Solo membuat konsep bangunan dengan memberi ruang sebanyak-banyaknya untuk publik space dan ruang ekpresikan dirinya. Jadi ini salah satu langkah menanggulangi radikalisme terorisme dan intoleransi," katanya.

Gibran juga mengatakan, dari pembangunan di titik prioritas pembangunan semuanya mengedepankan multiplier effect ekonomi.  Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kota Solo cukup tinggi yakni 6,25. 

Baca Juga: PLN Nusantara Power Teken MoU Beragam Proyek Luar Negeri

"Ini jadi salah satu kunci yang krusial, misalnya mengurangi kemiskinan dan memberi lapangan pekerjaan seluas-luasnya," pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat