unescoworldheritagesites.com

Menag Upayakan Peningkatan Anggaran untuk Baznas, Disiapkan RPJN Pengelolaan ZIS 2025-2045 - News

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan sambutan di Rakornas

  : Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi atas kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan akan mengupayakan peningkatan anggaran melalui Kementerian Agama RI.

Hal tersebut disampaikan Menag Yaqut pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas 2023 yang diselenggarakan pada Rabu (20/9/2023), di Hotel Sultan, Jakarta.

"Bukan saatnya lagi kita berjalan sendiri-sendiri, semuanya mari kita bersatu dalam satu barisan yang kokoh, berkolaborasi bersama utamanya dengan Kementerian Agama," ujar Menag Yaqut.

.Baca Juga: Terdepan Dalam Penanganan Masalah Kemanusiaan, Kemenko PMK Apresiasi Kinerja Baznas

Dalam sambutannya, Menag Yaqut juga menyampaikan, setidaknya ada tiga isu yang harus diberikan perhatian khusus dalam menyiapkan tata kelola zakat 20 tahun yang akan datang.

"Pertama, peningkatan fasilitas untuk menunaikan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Tujuannya menyiapkan akses publik untuk menunaikan zakat yang merata di seluruh Indonesia," ujar Menag Yaqut pada Rakornas Baznas 2023 yang secara resmi telah dibuka oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin.

Peserta Rakornas Baznas 2023 di the Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Rabu- Jumat (29-22/9/2023(.
Peserta Rakornas Baznas 2023 di the Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Rabu- Jumat (29-22/9/2023(.
Menag Yaqut melanjutkan, kedua yaitu rancangan besar pemanfaatan dana ZIS untuk pembangunan nasional terutama di bidang agama. Manfaat zakat ini harus berkolaborasi dengan aspek lainnya dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.

Baca Juga: Tegas, Baznas Larang Dana ZIS Digunakan untuk Kepentingan Politik Praktis

"Ketiga, menyiapkan tata kelola zakat yang transparan, akuntabel dan profesional. Ke depannya seluruh lembaga zakat harus benar-benar menjalankan tata kelola ZIS ini dengan penuh tanggung jawab dan sama sekali tidak boleh ada penyimpangan," katanya.

Dalam hal ini, Menag Yaqut mengatakan, Kemenag telah melangkah untuk menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 melalui beberapa kajian dan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Khusus di dalam bidang zakat, kita akan mendorong program pemberdayaan zakat terintegrasi dengan satu sistem agar terukur dan terkoordinir, ibarat sebuah bus, lembaga zakat dengan jumlah lebih dari 600 lembaga perlu arah dan kendali agar seluruh penumpangnya selamat dan sampai tujuan," ujarnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Paparkan Tiga Strategi Transformasi Tata Kelola ZIS di Rakornas Baznas

Menag Yaqut menambahkan, meskipun masing-masing penumpang berbeda warna, namun seluruhnya berada dalam tujuan yang sama. Yaitu membangun Indonesia dan meratakan kesejahteraan.

"Bertepatan dengan Rakornas Baznas RI, kita harapkan semua mempersiapkan diri menjadi lembaga zakat yang transparan, akuntabel dan profesional," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad MA mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Agama RI yang mengupayakan peningkatan anggaran dari alokasi APBN melalui Kemenag RI.

Baca Juga: Baznas Segera Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan untuk Korban Gempa Maroko

Turut hadir dalam pembukaan acara Rakornas Baznas 2023 Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin, Wakil Ketua Baznas RI, Mo Mahdum, Pimpinan Baznas RI Dr Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Ir. M Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, PhD, Rizaludin Kurniawan, MSi, Saidah Sakwan, MA, Kolonel Caj (Purn) Drs Nur Chamdani, KH Achmad Sudrajat, Lc, MA, Deputi I Baznas  RI, M Arifin Purwakananta, Deputi II Ba,nas RI, Dr. HM Imadadun Rahmat, M.Si dan Sekretaris Utama Baznas RI Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA.

Penyelenggaraan Rakornas Baznas 2023 didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Midtrans, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank Mandiri, Jamkrindo Syariah, Bank Muamalat, ParagonCorp, Antam, dan Logam Mulia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat