: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR-RI dapil NTB H Karman BM prihatin dengan maraknya pernyataan tak elok yang meresahkan terkait pemberitaan mengenai NTB khususnya Lombok digambarkan kurang kondusif dalam menyambut gelaran dunia MotoGP Mandalika yang akan digelar minggu depan.
Tak ayal, ujarnya, hal itu akan membuat resah wisatawan bahkan penonton yang akan menyaksikan gelaran tersebut untuk hadir di sirkuit tercinta Mandalika.
"Humas semua lembaga di NTB perlu membuat konten-konten bagus yang bisa menunjukkan bahwa Lombok sebagai Daerah Super Prioritas Nasional pantas menjadi destinasi kelas wahid yang aman, nyaman, tenang, bila perlu menjadi representasi surganya dunia," cetus pria Humble putra Mataram ini, Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Peringati World Rabies Day, Kementan dan Pemkab Bone Gelar Vaksinasi Hewan Massal
Aktivis yang memiliki kapasitas Nasional ini mengajak masyarakat terutama para elit untuk fokus mengawal MotoGP hingga selesai.
"Mari kita fokus untuk MotoGP ini tinggalkan riak-riak yang tidak penting yang bisa ngefek kemana-mana, belum lagi urusan harga beras yang naik. Lama-lama masyarakat enggak empati lagi sama agenda-agenda pemerintah yang notabene untuk kesejahteraan ini," sambung dia.
Ketua Himpunan Mahasiswa Lombok (Himalo) Jakarta ini berfikir realistis mengingat Event MotoGP ini berbiaya besar.
Baca Juga: Dukung Moto GP Pemprov NTB Siapkan 45 Unit Bus Gratis
"Ini uang besar dengan target penonton dari seluruh dunia. Bayangkan bila para wisatawan ini datang berapa duit yang akan dihasilkan pemda bahkan para pelaku wisata seperti Hotel, Travel, hingga warga dengan UMKM yang ada akan hidup seperti gelaran MotoGP tahun-tahun sebelumnya," Bang Haji Karman sapaannya mengingatkan.
Ia menekankan bila perlu pemberitaan baik dan bagus yang mencitrakan NTB khususnya Lombok yang sudah mendunia ini harus terus dijaga.
"MotoGP ini kan jadi promo gratis, enggak perlu lagi pejabat atau pelaku wisata pergi jauh-jauh promosikan Lombok, cukup dengan hanya memberitakan hal baik dan bagus jadilah barang ini," tandasnya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Gelaran WSBK-Moto GP Mandalika Raup Rp 5,8 Triliun