unescoworldheritagesites.com

Wamenkes Sebut Jumlah Tenaga Kesehatan Belum Cukup Untuk 270 Juta Penduduk Indonesia - News

Wamenkes Prof Dante Saksono Herbuwono saat mewisuda lulusan Poltekes Solo (Endang Kusumastuti)

: Jumlah tenaga kesehatan di Indonesia saat ini masih belum cukup untuk seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai 270 juta lebih. Menurut Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof dr Dante Saksono Harbuwono, ada tiga  masalah di tenaga kesehatan.

"Yang pertama masalah jumlahnya, jumlahnya kita belum cukup untuk seluruh masyarakat Indonesia 270 juta lebih. Yang kedua pemerataannya masih terdapat gap antara daerah perkotaan dan daerah yang tertinggal, daerah yang terpencil," jelas Wamenkes dalam Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Ahli Madya, Sarjana Terapan dan Profesi Kesehatan Periode II Tahun 2023 Politeknik Kesehatan Surakarta (Poltekes) di Edutorium KH Ahmad Dahlan, IJniversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (8/11/2023).

Masalah lainnya adalah kualitasnya. Menurut Prof Dante, masalah kualitas bisa dijaga dengan cara upgrade. Supaya tenaga kesehatan walaupun sudah lulus dari pendidikannya masih terus terupgrade.

Baca Juga: Menko Airlangga Tegaskan Konektivitas ASEAN Kunci Pembangunan Ekonomi Terpadu Kawasan

Berdasarkan data hingga Oktober 2023, dari 10.436 Puskesmas  43, 89 persen diantaranya atau 4.580 Puskesmas belum terpenuhi 9 jenis tenaga kesehatan.

Dengan  kekurangan 8.464 tenaga kesehatan, diitargetkan akhir 2023 sebanyak 70 persen Puskesmas lengkap tenaga kesehatan.

"Kami berharap, Puskesmas yang belum mempunyai tenaga kesehatan lengkap diharapkan lulusan Poltekkes Surakarta  bisa memberi andil untuk memberikan kontribusi pada Puskesmas Puskesmas yang belum mempunyai tenaga lengkap tersebut," jelasnya lagi.

Baca Juga: Viral Lirik Lagu Dawai - Fadhilah Intan

Sekretaris Ditjen Nakes Albertus Yudha Poerwadi dalam sambutannya mengatakan di Jawa Tengah masih ada154 Puskesmas belum lengkap 9 jenis tenaga kesehatan.

"Dengan  kebutuhan 178 tenaga kesehatan untuk mengisi kekosongan 63 dokter gigi, 16 tenaga farnasi, 30 tenaga kesehatan masyarakat ,51 tenaga kesehatan lingkungan, 13 tenaga gizi dan 8 tenaga labmedik," kata Albertinus.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Surakarta , Sudiro, mengatakan dalam wisuda tersebut diikuti sebanyak 1.645 wisudawan/ti davi 20 program Studi yang ada di Polkesta.

 Baca Juga: Kolaborasi Grab & OVO dan BenihBaik.com Serahkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Rp3,5 M Kepada Baznas

"Polkesta menghasilkan Iulusan yang kompeten dan berdaya saing seperti jurusan Terapi Wcara, dari 102 Iulusan Diploma Terapi VMcara sudah bekerja 74,76 persen," paparnya.

Selain itu Sarjana Terapan Terapi Wicara dan Bahasa dari 85 Iulusan sudah bekerja 72,94 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat