: Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire berhasil menemukan korban tenggelam di laut, yang sebelumnyya melompat dari kapal penumpang yaitu KM. Sabuk Nusantara 81.
Peristiwan itu terjadi di seputaran perairan pelabuhan Nabire, Teluk Kimi Papua Tengah Sabtu (11/11/2023).
Dikatakan Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Pius Herdasa Krisna Murti, kejadian diawali pada hari Jumat 10 November 2023 pukul 07.00 Wit.
Baca Juga: Dukung Kebutuhan Pokok Prajurit Pangkoarmada III Resmikan Navy Mart TNI AL Koarmada III.
Saat itu pihaknya menerima laporan terkait seseorang yang lompat dari KM. Sabuk Nusantara 81.
Kejadian itu tepatnya 300 meter sebelum sampai Dermaga Pelabuhan Nabire Papua Tengah.
Selanjutnya Tim SAR Gabungan dari Lanal Nabire, Basarnas, Polairut, KP3 Laut, KSOP Nabire, Polsek Nabire datang ke lokasi.
Dan menurunkan 2 (dua) perahu karet, serta melaksanakan upaya pencarian korban dengan menyisir pantai di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Baznas Batam, Balada Perahu Pongpong, Kisah Perjuangan Amil dari Pulau Penawar Rindu
Namun sampai sore hari Korban hilang masih belum ditemukan dan dilanjutkan pencarian besok pagi.
Komandan Lanal Nabire mengatakan bahwa pada hari Sabtu 11 November 2023 pukul 06.00 Wit dilaksanakan pencarian hari kedua.
Yakni dengan melaksanakan pencarian penyelaman dan pencarian di permukaan laut.
Tepat pukul 08.44 WIT korban ditemukan oleh penyelam dari Prajurit Lanal Nabire atas nama Kld Rizal.
Dan selanjutnya korban langsung dievakuasi ambulan ke RSUD Nabire.
Baca Juga: Bambang Haryo : Kenaiakan Cukai Rokok Bisa Menghancurkan UMKM dan Perkonomian di Masyarakat
Ditambahkan keterangan dari Komandan Lanal Nabire, korban adalah seorang laki-laki dengan inisial TW umur 24 tahun.
Korban adalah seorang wiraswasta yang mengalami gangguan jiwa.
Di mana menurut keterangan keluarganya yang mengikuti pelayaran dengan kapal dari Wasior menuju Nabire, korban tiba-tiba meloncat dari buritan kapal.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.03 WIT, kemudian korban berenang menuju ke pantai.
Baca Juga: KMS untuk Pemilu Demokratis Sebut Pemasangan Baliho Capres-Cawapres Tertentu Adalah Bentuk Kecurangan Pemilu
Sekitar 100 meter korban berenang dan masih sempat terlihat melepas jaket yang dipakai.
Namun setiba kapal sandar di Dermaga Nabire, korban tidak terlihat lagi. Setelah ditelusuri di pantai korban tidak ditemukan.
Ditempat terpisah, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi mengatakan bahwa Prajurit Jajaran Koarmada III harus menjadi menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama China Only For Love, Ini Sinopsis dan Link Nonton Legal
Ini guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman. Kehadiran setiap prajurit harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Dan juga diucapkan terima kasih kepada Prajurit Lanal Nabire yang cepat merespon kejadian kecelakaan dilaut dengan melaksanakan SAR yang bersinergi dengan aparat setempat. ***
Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat.