unescoworldheritagesites.com

Mulai 2024 PAM Jaya akan Bangun Jaringan Pipa Air Bersih yang Berdampak Mengganggu Lalu Lintas - News

Kegiatan media gathering PAM Jaya bersama pukuhan wartawan koordinatoriat  Balaikota/ DPRD DKI Jakarta di Bali, akhir pekan lalu. Tampak Dirut  PAM Jaya Arief Nasrudin  dan Ketua Dewas  M Arkan Hamzah  bersama puluhan wartawan, Minggu (25/11/2023).

 

: Mulai 2024 mendatang, Perumda PAM Jaya akan membangun jaringan pipa besar di badan jalan yang akan berdampak menggagu kelancaran lalu lintas di Jakarta.

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mensosialisasikan kepada masyarakat DKI Jakarta agar sabar saat melintasi jalan yang terganggu  akibat pembangunan insfrastriktur pipa air bersih tersebut.

"Mulai 2024 mendatang kami akan membangun jaringan pipa besar  dan kecil  sepanjang 1,1 juta km di ratusan   titik di bahu jalan yang akan berdampak pada kemacetan lalu lintas. Kami melakukan sosialisasi ini agar masyarakat tahu, sehingga  dapat mencari jalan alternatif menuju tujuannya," ujar Arief Nasrudin kepada wartawan  pada kesempatan media gathering di hotel Santika, Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Ribuan Pelamar Kerja Diseleksi, PAM Jaya Komitmen Percepatan Target 100 Persen Layanan Air Bersih di DKI Jakarta

Lebih lanjut Arief menjelaskan, pembanguna jaringan pipa besar  itu bagian dari percepatan   untuk mewujudkan target layanan 100 persen air bersih perpipaan di DKI Jakarta pada 2030.

"Ya sudah pasti kami akan berkoordinasi dengan SKPD terkait, Dirlantas Polri dan lain-lain agar meminimalisasi  dampak kemacetan dan kesemrawutan di lokasi- lokasi  pembangunan jaringan pipa air bersih itu," kata Arief.

Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin menyerahkan  hafiah lomba  sosmed  terkait layanan PAM Jaya di momen  media gathering  PAM Jaya, akhir pekan lalu.
Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin menyerahkan hafiah lomba sosmed terkait layanan PAM Jaya di momen media gathering PAM Jaya, akhir pekan lalu.

Jaringan pipa air bersih yang dibangun itu  adalah  jaringan baru menjangkau wilayah yang selama ini belum terkoneksi jaringan pipa,  namun ada juga yang merevitalisasi jaringan lama yang sudah puluhan tahun umurnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Bakal Resmikan 4 Reservoir Komunal yang Dibangun PAM Jaya

Pembangunan jaringan pipa itu juga bagian dari upaya menekan angka kehilangan air atau Non Revenue Water ( NRW).

"Sampai  akhir 2023 NRW kita masih 46 persen. Jadi kami berusaha menekan NRW hingga 30 persen saja pada 2030 nanti," kata Arief lagi.

Hadir dalam momentum konsulidasi dengan media itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) M Arkan Hamzah, Sekretaris Herman Sukmadipura, dan para pejabat PAM Jaya.

Baca Juga: Kebocoran Masih Tinggi, PAM Jaya- PT SMI Sinergi Hadirkan Kedaulatan Air di Jakarta

Sementara itu, Direktur Pelayanan  PAM Jaya  Syahrul Hasan menambahkan, percepatan target 100 persen layanan air bersih di Jakarta terus dilakukan.

Namun untuk mewujudkan percepatan target ini, PR yang harus dikerjakan sangat berat. Tidak bisa dikerjakan sendiri oleh PAM Jaya, tetapi harus didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta, DPRD dan seluruh pihak.

"Tidak hanya mewujudkan 100 persen layanan air bersih, tetapi kami komit memberikan kualitas layanan air bersih sesuai Permenkes 492 tahun 2014," kata Syahrul.

Arkan Hamzah menambahkan, kinerja Direksi dan seluruh karyawan PAM Jaya di bawah pimpinan Dirut Arief  Nasrudin sudah baik, namun PR kedepan tidak ringan.

"Kinerja Direksi PAM Jaya sudah baik, tetapi ke depan PR kita semakin berat. Semua harus kerja pontang- panting lebih keras lagi untuk percepatan pencapaian target  100 persen air bersih di Jakarta," kata M Arkan Hamzah.

Ia menyatakan bahwa kerja baik yang sudah dan akan dilakukan Direksi PAM Jaya telah dilaporkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Pak  Pj Gubernur merespon baik laporan saya tentang kinerja direksi PAM Jaya ini," ucap M Arkan .***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat