unescoworldheritagesites.com

Kesalahpahaman Keluarga Pasien Ahmad Syamil Alfazy di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Berakhir Damai - News

Kesalahpahaman keluarga pasien Ahmad Syamil Alfazy di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi berakhir damai, Kamis (30/11/2023). (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Kesalahpahaman antara pihak keluarga pasien Ahmad Syamil Alfazy (8) dan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi yang sempat mencuat akhirnya telah berakhir damai. Kesalahpahaman tersebut dipicu oleh ketidakpahaman keluarga terhadap proses penyembuhan penyakit anak tersebut.

"Saya terima dengan seikhlasnya bahwa Insya Allah saya akan jalani pengobatan anak saya. Saya berharap hanya anak saya bisa sembuh," ujar Sri Kurniati, ibu dari pasien, usai mediasi pada Kamis (30/11/2023).

Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, dr Kusnanto Saidi MARS, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak keluarga pasien, pengacara keluarga, serta dokter yang merawat Ahmad Syamil. Mediasi berhasil meredakan ketegangan, dan mereka sepakat untuk melanjutkan perawatan dengan fokus pada kesembuhan anak tersebut.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga ini Tak Terima Dikriminalisasi Atas Laporan Jaksa

Kusnanto menegaskan komitmen RSUD untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

"Kami berharap pemberitaan ini dapat memulihkan nama baik dokter dan kembali membangun kepercayaan masyarakat terhadap RSUD," tambahnya.

Dokter Charles, spesialis anak yang merawat Ahmad Syamil, menjelaskan bahwa kondisi penyakit Syamil membutuhkan perawatan intensif.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Komitmen dalam Penanggulangan Inflasi

"Kami memiliki visi dan misi yang sama, bagaimana Syamil mendapat pengobatan yang baik. Semua pasien, bagi kami, adalah diri kita sendiri," ungkap Dokter Charles.

Tres Priawati, kuasa pasien, menegaskan bahwa kesalahpahaman ini hanyalah miss komunikasi.

"Kita sudah sepakat bahwa segala sesuatu dimulai dengan niat baik, sebuah kepercayaan yang kedepan akan mendapatkan hasil yang baik," ucapnya.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mengembalikan fokus pada kesembuhan Syamil dan memperkuat hubungan antara RSUD dan masyarakat Kota Bekasi dalam hal pelayanan kesehatan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat