SUARAKARYA. ID: Lembaga Kemanusiaan Human Initiative (HI) berkolaborasi dengan PT Paragon Technology and Innovation dalam program Humanitrip melakukan aksi peduli lingkungan.
Sebanyak 2.130 pohon mangrove ditanam langsung oleh 51 relawan yang juga merupakan karyawan PT Paragon bersama dengan tim Human Initiative serta warga setempat.
Penanaman pohon ini dilakukan di Pantai Kiss, Desa Sukawali, Tangerang Banten, akhir pekan lalu.
Baca Juga: 2023, HI Genjot Kerja Kemanusiaan yang Fokus Menggerakkan Kebaikan untuk Memartabatkan Manusia
“Humanitrip ini adalah program kerelawanan yang dibuat untuk memfasilitasi para pekerja profesional untuk tetap dapat berpartisipasi dalam agenda kebaikan, salah satunya yaitu aksi peduli lingkungan. Tentu harapannya program ini dapat memberikan dampak positif terutama dalam isu perubahan iklim,” ujar General Manager Human Initiative Boy Mareta.
Penanaman mangrove yang dilakukan di sekitar kawasan Pantai Kiss ini merupakan usaha untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di sekitar kawasan.
Di samping itu, mangrove juga mampu menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai juga sungai dari erosi dan abrasi.
Baca Juga: 210 Ribu Keluarga di Indonesia Nikmati Manfaat Program Sebar Kurban Human Initiative
“Meski bergerak di bidang industri, penjagaan terhadap kondisi lingkungan dan iklim tentu menjadi fokus kami. Kegiatan Humanitrip yang melibatkan karyawan kami harapannya dapat memotivasi dan mendorong semangat kerelawanan serta kepedulian terhadap isu lingkungan,” tutur Dedi Setiaji, Branch Controller Sales Office Paragon Jakarta, Dedi Setiaji.
Tangerang merupakan kabupaten yang memiliki potensi sumberdaya mangrove cukup besar salah satunya berada di Pantai Kiss, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji. Namun, keberadaannya terancam untuk kegiatan pembangunan dan potensi alih fungsi lahan. Adapun, luasan mangrove di Kabupaten Tangerang mengalami penyusutan dari tahun 1996-2012, tetapi mulai bertambah pada tahun 2013 dan 2014.
Luasan pada tahun 2015 kembali mengalami penyusutan yang cukup tinggi yaitu seluas 149.61 Hektare.
Baca Juga: Human Initiative Salurkan Bantuan Untuk 17.865 Warga Terdampak Gempa Cianjur
Penyusutan ini terjadi karena adanya abrasi kurang lebih tiga meter yang membuat tambak, pemukiman, mangrove juga terkena dampaknya.
Mangrove yang baru ditanam ikut hanyut terbawa air, rusak oleh abrasi.
Oleh karena itu, kegiatan Humanitrip memilih kawasan ini untuk kegiatan tanam mangrove dengan harapan agar dapat mendukung langsung upaya perluasan kembali lahan mangrove di sekitar lokasi. ***