: Sebuah tonggak sejarah telah dicapai di Kota Bekasi dengan selesainya pembangunan dua fly over vital, yakni di Prapatan Rawa Panjang dan Prapatan Cipendawa. Proyek ini, yang berlokasi di Kelurahan Sepanjang Jaya dan Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, telah resmi rampung dan dapat digunakan oleh masyarakat serta angkutan sampah.
Kedua fly over ini, yang kini telah menjadi simbol kemajuan infrastruktur kota, dikerjakan dengan intensitas maksimal dalam waktu dua kali Tahun Anggaran (TA), melibatkan TA 2018 dan 2019. Pembangunan ini bukan hanya mempercepat konektivitas antarwilayah, tetapi juga memberikan solusi bagi kendala lalu lintas yang selama ini dihadapi oleh warga setempat.
Penggunaan kedua fly over ini tidak hanya terbatas pada masyarakat umum, tetapi juga menyediakan jalur khusus untuk angkutan sampah. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah di Kota Bekasi, mendukung upaya pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Kota Bekasi Bangun 10 Halte Baru dengan Konsep Modern dan Smart
Pemerintah Kota Bekasi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran proyek ini. Dengan selesainya pembangunan fly over di Prapatan Rawa Panjang dan Cipendawa, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap mobilitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.
Partai Golkar, sebagai garda terdepan dalam pembangunan, mengumumkan komitmennya untuk melanjutkan upaya pembangunan yang bertujuan menyelesaikan permasalahan kemacetan yang menjadi tantangan utama di berbagai wilayah.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari, menyampaikan bahwa mereka akan fokus pada pengembangan infrastruktur transportasi dan jaringan jalan.
Baca Juga: Ade Puspitasari: Implementasi Pendidikan Gratis di SMA Negeri Kota Bekasi Membawa Dampak Positif
"Kami harapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap kemacetan yang sering kali merugikan masyarakat dan ekonomi lokal," ujarnya di Bekasi, Senin (15/1/2024).
Komunikasi Intensif
Dalam upaya mengatasi tantangan bersama terkait kemacetan dan infrastruktur, menurut Ade Puspitasari, pentingnya komunikasi intensif antara Partai Golkar dan pemerintah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, serta Pemerintah Pusat diakui sebagai langkah strategis.
Ade Puspitasari menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerjasama yang erat dengan pihak berwenang di tingkat provinsi dan pusat. Komunikasi yang intensif dianggap sebagai kunci untuk memastikan pengkoordinasian yang efektif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang dapat mengurangi kemacetan.
Baca Juga: Banyak Kota di Indonesia Dipusingkan Masalah Sampah, di Antaranya Sampah Plastik Air Mineral
"Melalui dialog dan pertemuan berkala, diharapkan akan terbentuk kerangka kerja yang solid antara Partai Golkar dan pemerintah daerah serta pusat," ujar aleg Provinsi Jawa Barat ini.