Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman Rabu (17/1/2924) membenarkan peristiwa tersebut. Polsek Keruak bersama anggota telah turun melakukan pengecekan dan melihat kondisi para murid.
Dikatakan Nicolas, dari hasil penyelidikan sementara, keracunan massal ini bermula ketika salah seorang murid menjajakan abon ikan tongkol. Abon tersebut kemudian dikonsumsi oleh murid lainnya. Tak lama setelah memakan abon, para murid pusing dan mual-mual.
Baca Juga: Pengelola Resto Apung Tegaskan Berita Rombongan Bhayangkari Keracunan Usai Santap Ikan Hoaks
“Untuk sementara jumlah murid yang menjadi korban sebanyak 17 orang,” tandas Nicolas.
Menurutnya, saat ini para korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Patuh Karya Keruak. Sebagian dari korban kondisinya perlahan sudah mulai membaik.
Baca Juga: Ketahuan, Usai Autopsi Kopda Muslimin Otak Penembakan Istrinya, Mati Lemas karena Keracunan
Terkait kronologis dan penyebab para murid keracunan pihak kepolisian saat ini masih mendalami untuk memastikan penyebab para korban keracunan. ***