unescoworldheritagesites.com

Baznas Bersama Komunitas Mahasiswa Penerima Beasiswa Gelar Kegiatan Sosial di Pesisir Marunda - News

Baznas RI bersama komunitas  mahasiswa penerim beasiswa LPDP melaksanakan  bakti sosial , pemeriksaan kesehatan bagi warga  RW 07 Kelurahan Marunda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis lalu (18/1/2024).

 

m



: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama komunitas mahasiswa penerima beasiswa menggelar sejumlah kegiatan sosial Peduli Marunda yang diselenggarakan di Pantai Marunda, Jakarta Utara, Kamis lalu (18/1/2024).

Kegiatan Peduli Marunda ini terdiri atas Aksi Bersih Pantai, Penanaman Bibit Mangrove, Sosialisasi Problem Solving Sampah, serta Layanan Kesehatan bagi masyarakat.

Kegiatan ini juga mengusung tema Zero Waste, Upaya Menyelamatkan Ekosistem Laut dan Pesisir.

Baca Juga: Peduli Lingkungan, Kolaborasi Baznas RI dan-Ratusan Mahasiswa Penerima Program LPDP Tanam Mangrove di Pantai Marunda



Wakil Ketua Baznas RI, H Mo Mahdum menyampaikan terima kasih pada seluruh panitia dan para mahasiswa-mahasiswi penerima beasiswa, yang berani meninggalkan kemapanan, untuk terlibat dalam program ini.

"Terima kasih kepada teman-teman komunitas penerima beasiswa yang mau untuk berbuat kebajikan bersama Baznas," kata Mahdum di Pantai Marunda.

Mo Mahdum mengatakan, Baznas akan selalu menjadi kolaborator kebajikan, di mana salah satunya adalah untuk membantu mengurangi jumlah sampah untuk menyelamatkan ekosistem laut dan pesisir.

Baca Juga: HUT Ke-23, Baznas Optimistis Entaskan 3,2 Juta Warga Miskin di Seluruh Indonesia

 

Para mahasiswa penerima beasiswa LPDP  mengikuti bakti sosial bersih- bersih pantai di pesisir Marunda, Jakarta Utara, Kamis lalu( 18/1/2024).
Para mahasiswa penerima beasiswa LPDP mengikuti bakti sosial bersih- bersih pantai di pesisir Marunda, Jakarta Utara, Kamis lalu( 18/1/2024).

Pelaksanaan kegiatan ini juga merujuk pada data World Economic Forum yang menyatakan, ada lebih dari 150 juta ton sampah plastik mengalir di samudra planet ini, di mana setiap tahun ada 4,8-12,7 juta ton sampah plastik tersebut mengalir ke laut pada tahun 2016. Plastik tersebut akan terus terakumulasi dan pada tahun 2025 diperkirakan rasio plastik dibanding ikan di samudera diperkirakan menjadi 1:3.

Sementara itu,  Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) di Indonesia menyebutkan, 80 persen sampah laut Indonesia berasal dari daratan dan 30 persen diantaranya dikategorikan sebagai sampah plastik.

Setiap tahunnya, 1,29 juta ton sampah plastik, yang turut dipengaruhi oleh pasang surut ombak masuk ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal.

 

Baca Juga: MUI Nilai Laporan Bantuan Palestina Sudah Transparan, Publik Makin Percaya Kepada Baznas

"Dengan adanya kegiatan Coastal Clean Up ini, diharapkan Baznas dan komunitas penerima beasiswa ini dapat secara aktif untuk mendukung dan menguatkan program Presiden RI dalam pengurangan sampah," ujarnya.

Mo Mahdum juga menambahkan, kegiatan ini juga akan membangun kesadaran masyarakat pesisir untuk dapat menjaga kebersihan laut dan pesisir secara berkelanjutan.

Selain Aksi Bersih Pantai, lanjut Mo Mahdum, Baznas juga melakukan sosialisasi problem solving sampah melalui sistem 3R (Reduce-Reuse-Recycle) dan melakukan penanaman 100 bibit mangrove, serta melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

"Harapannya, bukan hanya ekosistem laut dan pesisir dapat terjaga kebersihan dan kelestariannya tapi juga dapat membangun perekonomian masyarakat sekitar, melalui hasil dari penanaman mangrove," tutur Mo Mahdum.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat