unescoworldheritagesites.com

KGPAA Mangkunegara X Kembali Jadi Inspektur Upacara, Dibidik Gantikan Gibran? - News

KGPAA Mangkunegara X saat menjadi inspektur upacara Hari Jadi Kota Solo ke-279 (Istimewa)

: Raja Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, kembali ditunjuk menjadi inspektur upacara (Irup) kegiatan yang diselesanggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.  Sebelumnya menjadi irup peringatan HUT RI, 17 Agustus tahun lalu.

Kini, Sabtu (17/2/2024), KGPAA Mangkunegara X kembali ditunjuk menjadi irup untuk upacara hari jadi Kota Solo ke-279 di Taman Balekambang Solo. Hal ini menjadi pertanyaan publik, apakah dia disiapkan menjadi Wali Kota Solo selanjutnya menggantikan Gibran Rakabuming Raka.

Tapi hal itu ditepis oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Ditemui wartawan usai upacara hari jadi, Gibran mengatakan bukan dirinya yang menentukan.

Baca Juga: Influencer Kena Blokir di Medsos, Diduga Gara-gara Bedah Video Iklan Danone Aqua

"Enggak, itu yang menentukan warga bukan saya. Kan kalau jadi irup, saya tidak pernah lagi. Dulu kepala Bawaslu, veteran, Gusti Mengku," jelas Gibran.

Menurut Gibran, ditunjuknya KGPAA Mangkunegara X menjadi Irup di upacara hari jadi Kota Solo tersebut juga karena Taman Balekambang memiliki sejarah yang dekat dengan Pura Mangkunegaran. Karena Taman Balekambang dibangun KGPAA Mangkunegara VII.

Di hari jadi Kota Solo ke-279, Gibran  berharap program bisa diselesaikan, infrastruktur yang sudah terbangun bisa dimanfaatkan oleh warga dan bisa menghasilkan multiplier effect yang luar biasa.

Baca Juga: Pertemuan Pemenang Versi Quick Count Prabowo-Megawati sangat Dinantikan Publik

Sementara itu, KGPAA Mangkunegara X atau yang dikenal Gusti Bhre mengaku senang ditawari menjadi Irup di upacara Hari Jadi Kota Solo.

"Senang sekali bisa ikut kontribusi acara di Balekambang. Dulu kan dibangun eyang buyut saya, senang bisa kembali ke sini sekarang jauh lebih cantik," katanya.

Disinggung anggapan jika dirinya disiapkan menjadi Wali Kota Solo setelah Gibran, Gusti Bhre  mengatakan belum bisa menjawab sekarang.

Baca Juga: Masyarakat dan Organda Sambut Baik Operasional Layanan BTS BISKITA di Kota Bekasi

"Kita lihat ke depan seperti apa, saat ini belum ada apa-apa. Kita lihat nanti, saya belum bisa menjawab sekarang,"katanya lagi.

Sementara itu dalam upacara tersebut  menggunakan Bahasa Jawa, dan peserta upacara mengenakan busana Jawa. Termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gusti Bhre,serta jajaran Forkopimda. 

Hari Jadi tahun ini mengusung tema “Rangkai Harmoni, Tumbuh Bersinergi” Tema yang mengajak seluruh stakehoder untuk berjalan dan tumbuh bersama. Sebelum upacara dimulai, para peserta disuguhi pertujukan tari Abipraya Niskala, Abipraya memiliki arti harapan dan Niskala bermakna kokoh dan kuat. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat