: Berserakannys sampah plastik di kawasan wisata superprioritas Mandalika, Lombok Tengah, membuat pengelola kawasan menggerakkan seluruh elemen masyarakat.
Pemerintah termasuk aparat TNI Polri turun tangan untuk melakukan bersih-bersih pantai (clean up), akibat banyaknya serakan sampah plastik.
Gerakan pembersihan sampah plastik ini dilakukan pada Jumat (8/3/2024) lalu, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Baca Juga: Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Bagikan Mesin Pengelolaan Sampah
Aksi bersih-bersih ini sendiri diinisiasi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Dodokan Moyosari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Kegiatan aksi bersih negeri (clean up) di hadiri lagsung oleh Wakil Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Alue Dohong, SE., MSc.,PhD dan melibatkan berbagai unsur, baik dari unsur Pemerintah Provinsi NTB ,Pemerintah Kabupaten Loteng, TNI-Polri serta para tokoh dan masyarakat yang ada di Kecamatan Pujut.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK, melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk wujud kepedulian bersama semua terhadap lingkungan, terutama sampah baik organik maupun non organik.
Baca Juga: Dibentuk Satgas Pemantau Sungai Ciliwung, Tugasnya Tangani Sampah Sepanjang Tahun
Rahel menyampaikan, kegiatan aksi bersih negeri difokuskan kepada penanganan sampah plastik, karena jenis sampah itu yang paling menjadi masalah di zaman sekarang ini dan sampah plastik jumlahnya sangat banyak, serta sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sampah -sampah plastik tersebut dapat mencemari laut dan mengancam ekosistem kehidupan biota laut,” kata Rahel.
Rahel menjelaskan, bahwa sampah plastik itu sangat sulit terurai secara alami. Beberapa sampah plastik memerlukan puluhan tahun, namun ada beberapa jenis plastik yang memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk bisa terurai secara alami.
Baca Juga: Atasi Sampah Organik, Rumah Maggot di 125 Kelurahan Kota Bandung Sudah Beroperasi
“Ini juga sebagai contoh agar masyarakat kita lebih taat dan tidak membuang sampah sembarangan diwilayah pantai guna menjaga kebersihan dan keindahan pesisir pantai yang ada di kawasan kuta mandalika,” terang Rahel.
Rahel berharap agar masyarakat dan kita semua akan lebih sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan terutama dari sampah plastik. ***