: Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan wajib diberikan pengusaha kepada pekerja satu kali dalam satu tahun sesuai dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja/buruh (Idul Fitri, Natal, Nyepi, Waisak dan Imlek).
Kecuali ditentukan lain sesuai dengan kesepakatan pengusaha dan pekerja/buruh yang dituangkan dalam PK/PP/PKB.
Kepala dinas Tenaga Kerja NTB, I Gde Putu Aryadi, MH Selasa (26/3/2024) menjelaskan, dalam hal ini Disnakertrans Provinsi NTB membuka layanan Konsultasi dan Pengaduan THR Keagamaan 2024, dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan nomor M/2/HK.04.00/III/2024 tanggal 15 Maret 2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2024 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Baca Juga: Wistawan Terjangkit DBD di Lombok Utara, Pemprov NTB Gercep Lakukan Upaya Penyembuhan
Rekanaker dapat melakukan layanan konsultasi atau pengaduaan melalui link berikut :
https://linktr.ee/PoskoTHR2024NakertransNTB. ***