unescoworldheritagesites.com

Komisi D Minta Sistem Rujukan Layanan Kesehatan Segera Dibenahi - News

Pimpinan dan Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Dinkes Kota Bandung, RSUD Kota Bandung, dan RSUD Bandung Kiwari, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, kemarin ini. Tofan/Humpro DPRD Kota Bandung.

: Pimpinan dan Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja bersama Dinkes Kota Bandung, RSUD Kota Bandung, dan RSUD Bandung Kiwari, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, kemarin ini.

Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Komisi D H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., Sekretaris Komisi D Drs. Heri Hermawan, H. Salmiah Rambe, S.Pd., M.Sos., Dang Heri Mukti, H. Andri Rusmana, S.Pd.I., drg. Susi Sulastri, dan Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd.

Hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Direktur RSUD Kota Bandung Nita Kurniati Somantri, dan Direktur RSUD Bandung Kiwari dr. H. Yorisa Sativa.

Ketua Komisi D Aries Supriyatna mengatakan, rumah sakit milik Kota Bandung perlu peningkatan baik dari jumlah SDM dan infrastruktur. Di Kota Bandung, jumlah rumah sakit sudah mendukung jumlah populasi.

 Baca Juga: Sinergi LPK - DuDi Perbanyak Pemagangan Jadi Strategi Efektif Kurangi Pengangguran

“Di Kota Bandung sudah hampir 99 persen lebih terlindungi UHC (Universal Health Coverage/Cakupan Kesehatan Semesta). Masalahnya, infrastruktur milik Pemkot Bandung baik RSUD, tentu tidak memadai. Untuk persoalan ini ada sistem Sisrute. Tetapi sama. Di satu sisi kita memiliki fasilitas medis, tetapi memiliki keterbatasan yang cukup signifikan,” ujarnya.

Yang kedua Aries menyoroti Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) yang belum berjalan lancar. Permasalahan yang menyangkut proses rujukan ini harus diantisipasi karena menandakan sistem tidak berjalan.

“Ini harus diperbaiki. Sisrute itu sistem pusat. Ada ketidakberadayaan dari Pemkot Bandung. Tetapi layanan kesehatan kewajiban kita. Artinya ini yang harus kita perbaiki,” katanya.

Sekretaris Komisi D Heri Hermawan juga meminta Sisrute segera dibenahi. Meski sistem ini dikelola oleh Kementerian Kesehatan, ia berharap segala kendala yang menyangkut pelayanan publik bisa dicari solusi oleh layanan kesehatan di Kota Bandung.

 Baca Juga: Pilkada NTB Serentak, PAN NTB Berharap Koalis Indonesia Maju Linier di NTB

“Bila ada kendala harus diantisipasi oleh rumah sakit,” ujarnya.

Di samping ada kendala, Heri mengapresiasi visi ke depan RSUD untuk terus meningkatkan layanan.

Anggota Komisi D Salmiah Rambe menuturkan, Sisrute sudah cukup lama digunakan. Tetapi praktiknya kerap masih menghambat proses layanan masyarakat.

“Bisa diusulkan ke Kemenkes bagaimana memberikan pelayanan makin mudah dan makin baik. Untuk menangani persoalan ini, harus siap rumah sakitnya,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi D Andri Rusmana juga berharap permasalahan yang menyangkut pelayanan kesehatan publik ini terus dibenahi. Ia mengapresiasi kontribusi dan kinerja Dinas Kesehatan dan RSUD milik Kota Bandung yang terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga Kota Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat