: Mochtar Mohamad mengungkapkan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa keputusannya untuk maju tidak main-main dan dilandasi oleh kepentingan masyarakat.
"Ini bukan serius lagi. Saya bertarung untuk kepentingan rakyat," tegas Babe M2 sapaan akrabnya saat pemaparan visi dan misi sekaligus pengembalian formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Bekasi, di Kantor DPC Partai Gerindra, di Jalan Jenderal Sudirman, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kamis (30/5/2024).
Babe M2 menyatakan kekhawatiran bahwa ada pihak yang meragukan keseriusannya untuk maju.
Baca Juga: Pendidikan Gratis untuk Semua Jenjang Sekolah: Nofel Saleh Hilabi Siap Wujudkan di Bekasi
"Ada yang ragu saya maju, saya maju," ujarnya. Babe M2 menambahkan bahwa jika memang ada keinginan dari masyarakat agar dirinya maju, maka ia siap untuk melakukannya.
Terkait dengan survei elektabilitas, Babe M2 menjelaskan bahwa survei tersebut dilakukan pada bulan Juli, dari tanggal 2 hingga pertengahan bulan.
"Saya tidak hanya menggunakan satu lembaga survei saja, tetapi dua lembaga untuk mengukur elektabilitas saya," jelasnya.
Babe M2 juga mengungkapkan bahwa ia pernah direkomendasikan oleh partainya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
"Waktu itu saya ketua bidang pemenangan Pemilu, urusan Pilkada. Saya peduli pada urusan Pilkada," ungkapnya.
Mengenai usulan partai, Babe M2 menyebutkan bahwa terdapat dua kader yang diusulkan untuk mendapatkan surat tugas.
"Yang pertama Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad. Dua kader ini dinilai berdasarkan dua aspek: elektabilitas dan kemampuan diterima oleh partai-partai lain," jelasnya.
Babe M2 juga menyampaikan bahwa meskipun ada dukungan dari partai lain, waktu untuk mengusung dirinya masih terbatas.
"Dukungan dari partai lain ada, tapi waktu untuk mengusung masih terbatas dengan 9 kursi," tambahnya.