: Meskipun dalam kondisi kurang fit dan di tengah suasana gerimis, Mochtar Mohammad, yang akrab disapa Babe M2, tetap melaksanakan Majelis Malam Rabuan yang rutin diadakan tiap Selasa malam. Acara ini terinspirasi dari tradisi Malam Rabuan yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan di era awal reformasi oleh Taufik Kiemas dan Megawati Soekarnoputri.
"Dalam kondisi kurang fit dan suasana gerimis, saya meminta maaf kepada para hadirin, tapi ini tak mengurangi niat saya mengadakan majelis ini yang terinspirasi oleh malam rabuan yang diadakan DPP PDI Perjuangan, yaitu Pak Taufik dan Bu Mega pada era awal reformasi," ungkap Babe M2, mantan Wali Kota Bekasi periode 2008, Selasa (11/6/2024) malam.
Bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada November mendatang, kembali mengadakan diskusi publik yang membedah konsep Trisakti Bung Karno. Majelis Malam Rabuan yang diadakan rutin setiap minggu ini menjadi wadah edukasi dan transformasi bagi masyarakat Kota Bekasi yang ingin lebih memahami ajaran Bung Karno, termasuk Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca Juga: Silaturahmi Akbar Lebaran Bekasi ke-4: Harmoni Budaya dan Modernitas di Tengah Generasi Milenial
Acara yang dibuka oleh Rahmad sebagai moderator ini, meskipun diguyur hujan sebelumnya, tetap dihadiri oleh sekitar 400 peserta. Mereka berbondong-bondong mendatangi kediaman Babe M2, seorang tokoh politik PDI Perjuangan di Kota Bekasi. Bahkan, tak satu pun bangku yang tersisa, beberapa peserta terpaksa berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.
Dalam sambutannya, Babe M2 memaparkan visi dan misinya melalui program utama Bekasi M2 (Mandiri dan Madani).
"Program Bekasi M2 ini merupakan pengembangan dari konsep Trisakti-nya Bung Karno dan Bekasi akan menjadi proyek percontohan bila saya dipercaya masyarakat menjadi Wali Kota Bekasi 2024. Semua kemajuan Kota Bekasi ini bermula dari political will pemimpinnya, dan memang dibutuhkan pemimpin yang serius memakmurkan warganya. Program-program yang saya sampaikan ini tidak ada yang tidak dapat dilakukan karena saya pernah menjadi anggota DPRD, Wakil Wali Kota, dan Wali Kota Bekasi,” ujar Babe M2.
Suami dari Sumiyati Mochtar Mohammad, anggota Legislatif Provinsi PDI Perjuangan dua periode, ini menambahkan bahwa 12 program andalannya bisa direalisasikan pada tahun pertama masa pemerintahannya jika terpilih.
"Bekasi M2, Mandiri dan Madani, akan membuat kota ini menjadi kota percontohan bagi kota-kota di sekitarnya karena perkembangan pesat dan tertib administrasinya. Semua jenis pajak akan diarahkan ke dalam sistem elektronik dengan perjanjian bersama pihak perbankan yang ditunjuk pemkot, hal ini akan sangat meminimalisir kebocoran dan permainan oknum pajak."
"Khusus untuk gen Z dan milenial, kita akan memacu melalui ajang bakat dan kreativitas, semua daerah akan ter-cover internet gratis, dan ruang seni serta keterampilan akan kita sediakan secara maksimal," tambah ayah dari tiga putra ini.
Acara yang selalu diakhiri dengan sesi tanya jawab ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh ormas, lintas budaya dan agama, hingga tokoh masyarakat, serta diliput oleh puluhan awak media. ***