: Menyambut musim penghujan, berbagai langkah antisipasi telah dilakukan untuk mencegah banjir yang kerap melanda, khususnya di wilayah Kecamatan Rawalumbu. Salah satu upaya tersebut adalah pengerukan kali yang juga berfungsi sebagai penampungan air sementara dari sedimen limpir yang menumpuk.
Pada Kamis (27/6/24), Kecamatan Rawalumbu melaksanakan pengerukan kali di Jalan Blue Safir, Kelurahan Bojong Rawalumbu. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rawalumbu, Yudistira, yang didampingi oleh Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Umum (Kasi Pem Trantibum) Mulky Sihabuddin, serta Babinsa Bojong Rawalumbu, Serka Subur Hernadi.
Yudistira menjelaskan bahwa pengerukan kali ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.
Baca Juga: Diaspora Asal Desa Nampar Tabang Gelar Turnamen Sepak Bola di Bekasi
"Kami melakukan pengerukan untuk mengantisipasi banjir di wilayah kita dan pengerukan kali ini kami lakukan sepanjang 2 kilometer," ujar Yudistira.
Menurut Yudistira, pengerukan sedimen lumpur di Kali Bojong Rawalumbu direncanakan akan berlangsung selama kurang lebih satu minggu.
"Kami akan membersihkan sedimen di Kali Bojong Rawalumbu, dimulai dari RW 40 dan 39, kemudian akan bergeser ke RW 28, RW 27, RW 9, RW 10, dan RW 26," jelasnya.
Dengan menggunakan ekskavator long arm, sedimen lumpur tersebut dikeruk sedalam 1,5 meter dan langsung dibuang ke penampungan khusus agar tidak mengganggu aliran air. Yudistira berharap, pengerukan kali ini dapat mencegah terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Rawalumbu.
Sekcam Rawalumbu juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong kelurahan-kelurahan lain untuk melakukan kegiatan serupa, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir saat musim penghujan tiba.
"Kami sudah melakukan pengerukan di Kelurahan Bojong Rawalumbu hari ini, kami berharap hal serupa juga dilakukan oleh jajaran kelurahan lainnya untuk menjaga kebersihan lingkungan," pungkas Yudistira. ***