: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menyatakan kesiapannya untuk menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri di tahun ajaran 2023-2024.
Hal tersebut sudah ditandai dengan deklarasi percepatan Kurikulum Merdeka bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan seluruh satuan pendidikan pada Jumat (17/2/2023) lalu.
Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Deded Kusmayadi berharap implementasi Kurikulum Merdeka ini dipastikan dapat berjalan lancar di sekolah.
Baca Juga: Disdik Serahkan SK 2080 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN
"Mudah-mudahan ada kelancaran dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Yang pasti ada kemauan dan keberanian," ujarnya kepada , Selasa (21/2/2023).
Deded mengatakan, komitmen satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka ini karena adanya guru dan sekolah penggerak, sekolah berubah dan berbagi.
"Ini jadi kreteria kita juga ketika kita berani mendeklarasikan diri sudah ada kesiapan. Paling tidak, tidak dari nol," ujarnya.
Baca Juga: Pengenalan Produk Perawatan Diri Adistineo Hasil UMKM Kelolaan Kaum Muda Dari Yogyakarta dan Bogor
Sementara itu, Kabid PTK Disdik Kota Bekasi, Marwah Zaitun mengatakan, Kurikulum Merdeka memang sudah harus diberlakukan di semua jenjang satuan pendidikan mulai dari Paud, SD hingga SMP.
Ia mengungkapkan, Kota Bekasi merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang pertama mendeklarasikan kesiapannya untuk percepatan Kurikulum Merdeka. Artinya, persiapan semua sekolah untuk mempercepat Kurikulum Merdeka di tahun ajaran 2023-2024.
"Di Kota Bekasi ada sejumlah sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, meski belum seluruhnya," bebernya.
Baca Juga: Indonesian Idol, 12 Finalis Siap Berikan Penampilan Spesial
Namun menurutnya, untuk mempergunakan Kurikulum Merdeka itu, terlebih dahulu harus mendaftarkan ke Kemendikbud Ristek.
"Kita harapkan sampai 31 Maret 2023 ini semua sekolah sudah mendaftar untuk mempergunakan implementasi Kurikulum Merdeka mandiri," katanya.