unescoworldheritagesites.com

Satwa Koleksi Solo Safari Bakal Ditambah, Mulai Burung Hingga Kuda Nil - News

Melihat singa dari dekat di Rwstoran Makunde  Solo Safari (Endang Kusumastuti)

: Satwa koleksi Solo Safari bakal ditambah. Menyusul pembangunan Solo Safari fase kedua.

"Nanti ditambah aviary, burung sama hippo (kuda nil) ada banyak tambahannya," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo Safari, Kota Solo, Rabu (8/3/2023).

Tapi sabar, karena saat ini pembangunan fase kedua baru akan mulai. Gibran menargetkan akan selesai akhir tahun mendatang.

Baca Juga: Hadapi Serangan Cyber, NTB Timba Ilmu Jatim

"Harapannya segera, mumpung aaat ini panas, kalau musim hujan sulit," katanya.

Disinggung anggaran yang digunakan untuk pembangunan fase kedua, Gibran mengatakan sudah ada. Semuanya dari CSR termasuk dari Solo Safari.

"Gak sampai Rp100 miliar, wong fase satu saja hanya Rp2 miliar," kata Gibran tanpa mau merinci anggaran yang dibutuhkan.

Baca Juga: Bagi Penumpang Kereta Api, Bekas pun Tak Apa, yang Penting Tersedia, Layak dan Terjamin Keselamatan

Di fase kedua nanti juga akan ada tambahan restoran. Sebelumnya sudah ada restoran premium yakni Makunde Resto dan foodcourt. 

"Nanti ada yang di air-air gitu. Pengerjaan fase dua tidak akan mengganggu pengunjung.  Ini bukan  pekerjaan berat," ujarnya.

Sementara itu, sejak Solo Safari dibuka, sampai saat ini jumlah pengunjung terus meningkat. Menurut General Manager Solo Safari, Shinta Adhitya, saat hati biasa, rata-rata jumlah pengunjung sekitar 2.000 hingga 3.000. 

Baca Juga: NCT Dream Salim Pak Muh, Unexpected Moment saat Konser di Jakarta Kemarin, Dreamies: Tak Terpikirkan, Kaget

"Kalau akhir pekan atau weekend bisa lebih dati itu bisa dua agau tiga kali lipat. Selama dua hari weekend ada sekitar 10.000 an pwngunjung," jelas Shinta.

Salah satu pengunjung Solo Safari, Astrid mengaku senang dengan kondisi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang saat ini bernama Solo Safari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat