unescoworldheritagesites.com

Pendidikan Indonesia di Masa Lalu, Begini Kata Ketum PKN I Gede Pasek - News

Ketum PKN, I Gede Pasek Suardika. (FOTO: Dok/Suarakarya.id)

: Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika, menyatakan bahwa pada masa lalu, bangsa Indonesia sudah memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pembangunan. Namun, kemudian pengetahuan dan keterampilan tersebut terabaikan karena semuanya diambil oleh penjajah kolonial. Akibatnya, semangat belajar di kalangan masyarakat kita juga hilang.

Hal itu dikatakan I Gede Pasek Suardika saat menghadiriRakerda ke 2, Pimda PKN Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Santika, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Sabtu (18/3/2023).

"Kita harus merebut kembali posisi unggulan karena kita sudah menjadi negara maju terlebih dahulu dan peradaban kita sudah maju."

Baca Juga: Sinopsis Rindu Bukan Rindu Hari Ini - Sabtu, 18 Maret 2023: Siapakah Sosok Wanita Yang Dinikahi Devan?

Pasek mengatakan, sejarah pendidikan Indonesia sudah ada pada abad ke-7 dan ke-8. Menurutnya, pada saat itu, Indonesia sudah memiliki sebuah kampus yang disebut Dharma Kerti yang berada di kerajaan Sriwijaya.

"Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia telah memiliki tradisi dan sejarah panjang dalam bidang pendidikan," paparnya.

Pasek menyebutkan bahwa orang China belajar di Indonesia pada masa itu dan jejak sejarah Sriwijaya dapat ditemukan di China.

Baca Juga: Sinopsis Kesetiaan Janji Cinta RCTI - Sabtu, 18 Maret 2023: Apakah Meira Dan Arya Akan Rujuk?

Sampai sekarang, lanjutnya, China menguasai dunia. Terlebih juga China memiliki poros maritim yang dahulu dimiliki oleh kerajaan Sriwijaya yang punya pengaruh besar di wilayah maritim Asia Tenggara.

Untuk diketahui, China telah mengembangkan berbagai inisiatif untuk memperkuat konektivitas maritim dan perdagangan internasional, termasuk melalui "Poros Maritim Jalur Sutra" yang melibatkan investasi besar-besaran dalam infrastruktur pelabuhan, jaringan transportasi, dan proyek-proyek lainnya di sepanjang rute perdagangan maritim kuno tersebut.

Makanya, spirit Kebangkitan Nusantara harus dibangkitkan lagi, agar Indonesia tidak lagi menjadi bangsa yang minder. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat