unescoworldheritagesites.com

Selama Ramadhan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bagikan 6.000 Takjil Tiap Hari - News

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo  (Endang Kusumastuti)

: Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Solo, Jawa Tengah, bakal menyediakan takjil untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan ini. Takjil tak hanya berupa kurma dan air mineral saja tetapi juga makanan besar.

Tapi, jumlahnya sangat terbatas yakni hanya untuk 6.000 jamaah saja. Untuk menikmati hindangan berbuka puasa di masjid hibah dari Raja Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo itu, jamaah ditempatkan di tiga tenda besar di kawasan masjid.

"Pembagian takjil sangat terbatas hanya sekitar 6.000 saja. Ini tentu saja jumlahnya sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung masjid yang bisa mencapai 40.000-an  tiap hari," jelas Asisten Direktur Operasional Join Commuttee Indonesia, Bagus Sigit Setiawan, di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Generasi-Z Semakin Mudah Mendapatkan Akses Modal Usaha Melalui KUR

Untuk menu yang disediakan adalah menu Indonesia tetapi sesekali ada makanan khas dari Arab. Tetapi umumnya adalah menu Indonesia seperti nasi ayam, dan tak lupa kurma serta air mineral.

"Kalau ada yang terlambat datang ya tidak dapat. Tapi kami menyediakan cadangan hanya kurma dan air mineral untuk mereka yang tidak kebagian di tenda," jelasnya lagi.

Satu jam sebelum berbuka, pengunjung akan ditempatkan di tiga tenda besar yang sudah disediakan. Mereka juga mendengarkan tausiah dari imam besar masjid baik dari UEA maupun dari Indonesia.

Baca Juga: Gerakan #MakinCakapDigital, Bijak Bermedsos Bentuk Etika Digital Pelajar, Pakar: Perlunya Nitiket

"Saat buka bersama tidak langsung diperbolehkan masuk masjid, tapi masuk tenda dulu. Di sana sudah disiapkan makanan dan minuman untuk buka bersama," tambah Join Commitee dari UEA, Sheikh Sultan Faisal al Rumaidy.

Usai adzan Magrib, mereka langsung dipersilakan untuk buka puasa dan makan makanan berat yang sudah disediakan. Pukul 18.30 WIB, semua pengunjung di tenda diminta untuk menyelesaikan buka puasa dan langsung masuk ke masjid.

"Jadi tidak ada istilah setelah Sholat Magrib balik ke tenda lagi untuk melanjutkan makan. Karena akan langsung dibersihkan oleh petugas,"  katanya lagi.

Baca Juga: Biodata Juri Hafiz Indonesia 2023 Di RCTI - Syekh Hussein, Kak Nabilah, Dan Abi Amir

Kurma yang disediakan untuk takjil tersebut sangat istimewa karena didatangkan langsung dari UEA. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada sekitar 30 ton atau satu kontainer. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat