unescoworldheritagesites.com

Masjid Zayed Solo Gelar Sholat Tarawih 23 Rakaat, Imam dari UEA dan Indonesia - News

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo untuk pertama kalinya menggelar Sholat Tarawih, usai diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan, November 2022 lalu.

Sholat Tarawih di masjid ini digelar sebanyak 23 rakaat, dengan imam secara bergantian dari UEA dan dari Indonesia. Kapasitas jamaah di masjid ini sebanyak 10.000 orang. Untuk jamaah putri berada di lantai atas dan jamaah pria di lantai bawah.

"Untuk imam bergantian, kalau hari ini dari Indonesia besok dari UEA, sudah ada jadwalnya,.Kita sudah punya empat atau lima imam yang sudah ada di sini, nanti datang lagi dari UEA lima imam besar lagi," jelas Member Imam Besar dan Koordinator Kegiatan Ramadhan Masjid Zayed, Muh Zainul Anwar, di Masjid Zayed Solo, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Jejak Kejeniusan! Menggali Ciri-Ciri Fisik Dan Emosional Otak Anak Jenius

Untuk bacaan di Sholat Tarawih tersebut, setiap hari sebanyak 1 juz, sehingga diperkirakan akan selesai selama sekitar satu jam. 

"Jadi monggo kalau ada yang mau Sholat Tarawih di masjid ini yang penting tertib dan mngikuti aturan serta menjaga kebersihan jangan nyampah," katanya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri masuk jika masjid sudah penuh. Karena keterbatasan tempat.

Baca Juga: Gerakan #MakinCakapDigital, Bijak Bermedsos Bentuk Etika Digital Pelajar, Pakar: Perlunya Nitiket

"Selama bulan Ramadhan ini, ada kelonggaran waktu di masjid ini. Karena kan ada kebutuhan iktikaf juga dan Sholat Tarawih. Kalau biasanya kan setengah jam sebelum sholat wajib dan setelah sholat wajib,  jamaah diminta meningggalkan ruang ibadah utama ini,"  tambah Asisten Direktur Operasional Join Commuttee Indonesia, Bagus Sigit Setiawan.

Untuk parkir pengunjung masjid, telah disediakan di enam lokasi kantong parkir. Yakni di Pedaringan, benteng Vastenburg, parkiran rumah duka Tiongting, parkiran Pura Mangkunegaran, Terminal Tirtonadi, serta pangkalan garasi Kosti.

"Dari sana disediakan shuttle bus dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo. Jadi di sekitar lokasi masjid tidak disediakan lokasi parkir karena lahan parkir kami sangat terbatas," pungkasnya. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat