: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah move on usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dirinya juga minta maaf kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena sudah beda pendapat soal Piala Dunia U-20.
"Intinya kemarin beda pendapat, saya mohon maaf. Move on saja, kan ada event pengganti besok," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (4/4/2023).
Hari Senin (3/4/2023) kemarin, dirinya juga telah bertemu dengan Ganjar di Semarang. Dalam pertemuan tersebut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga telah mengungkapkan permintaan maafnya secara langsung.
Baca Juga: Komisi IX DPR RI Apresiasi Terbitnya Permenaker tentang Jaminan Sosial PMI
"Yang jelas sata pertama minta maaf ke beliau karena beda pendapat. Pertemuan membahas pekerjaan," jelasnya.
Disinggung hal-hal yang dibicarakan dan arahan yang dberikan Ganjar dalam pertemuan itu, Gibran enggan menjelaskan.
"Rahasia. Saya sampaikan inflasi juga, macam-macamlah, saya jelaskan ke beliau. Inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi juga tinggi. Jadi tidak masalah," jelasnya lagi.
Baca Juga: Yuk Sukses Belajar Online dengan Literasi Digital, Seperti Apa?
Gibran juga menyebut adanya perbedaan pendapat tersebut adalah hal biasa terjadi. Apalagi permintaan maafnya juga sudah direspon Ganjar Pranowo.
"Ooo ya ya, nggak apa-apa," kata Gibran menirukan jawaban Ganjar saat pertemuan kemarin.
Sebelumnya, Gibran sempat menutarakan kejengkelannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali i Wayan Koster. Karena keduanya melakukan protes keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tetapi protes baru dilakukan setelah semua persiapan dilakukan. ***