unescoworldheritagesites.com

Gelar Sarana Prasarana Operasi Ketupat, Kapolda DIY Ingatkan Semua Pihak Amankan Perairan - News

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menghadiri Gelar Sarana Prasarana Ditpolariud dalam rangka Operasi Ketupat Progo 2023 Pengamanan Lebaran di Markas Ditpolair Bantul. (Istimewa )

 

: Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menghadiri Gelar Sarana Prasarana Ditpolariud dalam rangka Operasi Ketupat Progo 2023 Pengamanan Lebaran 2023, di Markas Ditpolairud Polda DIY di Depok, Bantul, Selasa (18/4/2023).

Kapolda DIY Irjen Suwondo mengingatkan agar seluruh personel Ditpolairud bahu-membahu dengan Basarnas, SAR, Relawan, Linmas dan masyarakat dalam melalukan pengamanan perairan, dan juga bersinergi dengan TNI Angkatan Laut.

Kapolda juga mengingatkan agar semua bersinergi, termasuk dalam penggunaan peralatan penyelamatan. Harus saling melengkapi, dan mendistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

“Penanganan laut mencegah kecelakaan, Polair bersama Basarnas Linmas, Relawan, bersineri, apel bareng. Posisi siap alatnya dan saling mengingatkan kembali, institusi punya alat, semua membagi alat di berbagai titik, alat terdistribusi dengan baik,” ujar Suwondo.

Baca Juga: Bukber Awak Media, Kapolda Metro: Saya Berharap Banyak Konten Media yang Mengedukasi Masyarakat
Kapolda minta semua personel dalam menjalankan tugas harus profesional dan memperhatikan keselamatan diri sendiri.

"Perlu kami sampaikan kepada masyarakat, pertama saya tekankan dulu, bahwa bicara dengan pengamanan laut atau mencegah kecelakaan laut, Pol Airud, Basarnas Linmas itu sudah terkenal kerjasamanya dalam penanganan bencana. Terus kami ingatkan dan kami juga tahu hari ini ada apel dari linmas Basarnas terkait dengan kelengkapan alatnya kelengkapan alat-alat dan kesiapannya sudah dicek, semua dalam posisi siap," terang Suwondo.

Suwondo Nainggolan mengatakan, dalam momentum ini saling mengingatkan, bahwa masing-masing institusi punya peralatan-peralatan tertentu. Sehingga personel bakal berbagi tugas, karena ada beberapa peralatan yang mesti dibagi daerah operasinya.

"Jangan sampai tidak ada koordinasi, karena disatu titik itu berlebihan dititik lain kekurangan. Untuk itu mereka akan duduk bersama dan sudah diatur semuanya," jelasnya.

Dalam pengecekan sarana prasarana tersebut Kapolda DIY Suwondo Nainggolan juga mendapatkan penjelasan secara langsung terkait dengan kesiapan sarana prasarana dari Banit Sar Ditpolairud polda DIY, Bripka Agustinus Bayu Sekti Manunggal.

Baca Juga: Pangkoopsud I Terima Kunjungan Kapolda Metro Jaya

Karena peralatannya sekarang ini punya quality bagus dan canggih. Terkait dengan gangguan Kamtibmas, Suwondo mengungkapkan pihaknya sudah melakukan evaluasi.

"Jadi begini, kita selalu membuat daftar atau evaluasi seperti operasi dimulai tanggal 18 April tahun ini. Misalnya dalam data operasi 2021 kita melihat apa yang menjadi ciri kenaikan. Itu kita mengantisipasinya khususnya untuk kejahatan pencurian dengan (Curat) yaitu rumah yang ditinggal kosong," tutur Suwondo.

Oleh karena itu, langkah pencegahannya dengan melakukan upaya preventif dengan cara para pemilik rumah memberitahukan kepada masyarakat ketua RT-nya. Sehingga pendataan tersebut bisa dilakukan termasuk patroli secara berkala.

Sementara Dir Polairud Polda DIY, Kombes Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum menambahkan, jika pengamanan berjumlah 379 terdiri, 95 personil penebalan, 30 personil Ops Ketupat Progo,36 personil Markas Unit, 15 personil Unit Patroli Sadeng, 15 personil Satpolair Polres Gunungkidul serta 188 personil Instansi Terkait.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat