: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merombak manajemen Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dengan melakukan pemilihan direktur baru. Direktur TSTJ yang baru diharapkan mampu bekerjasama dengan manajemen Solo Safari yang saat ini mengelola kebun binatang di Solo itu.
"Tugasnya monitoring kerjasama yang sudah ada, KSO (kerjasana operasi) yang sudah ada. Tadi daya pesan KSO yang tidak jalan dihentikan saja, kerjasama karo wong-wong ra cetho (dengan orang-orang yang tidak jelas) dihentikan saja," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/5/2023).
Gibran mengatakan KSO di TSTJ sangat banyak dan semuanya tidak jalan. Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan kerjasama yang tidak jelas dan tidak menguntungkan.
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik Jalan Tol Sumatera Lancar, Hutama Karya Catat Terjadi Peningkatan Trafic
"Tapi tidak usah dibahas kita sudah move on dengan manajemen baru dan direktur baru. Insya Allah lebih baik dan kemarin sudah tercermin dengan jumlah pengunjung yang sudah banyak sekali," jelasnya.
Untuk pengelolaan TSTJ yang saat ini bernama Solo Safari, Gibran menyebut semuanya baru. Mulai dari direktur hingga dewan pengawas.
"Ngelek eleki wae (membuat jelek saja) orang-orang yang tidak komitmen. Yang sudah diberi kesempatan kerjasama tapi tidak komitmen stop saja," jelasnya lagi.
Baca Juga: Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Membongkar Area Parkir Bening Boutique Hotel di Atas Saluran Drainase
Kerjasama yang dilakukan tersebut menurut Gibran terjadi saat pimpinan yang sebelumnya. Sehingga harus disisir satu persatu.
"Untuk KSO ke depan lebih baik sedikit saja, kerjasama dengan orang. Punya komitmen dan uang," katanya lagi.
Sementara itu terkait Direktur TSTJ, Gibran mengatakan dirinya sudah memilih dan pekan depan bakal dilantik. Dengan dilantiknya Direktur TSTJ yang baru tersebut maka semuanya mulai dari nol lagi untuk pengelolaan kebun binatang kebanggan Kota Solo itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Kopi Lambada, Dengar Musik Lambada Dalam Pesta Meriah - Nella Kharisma
"Harapannya pengunjung bisa naik lagi melebihi saat manajemen lama. Sudah itu saja," pungkasnya. ***