: Sebanyak 38 Pendamping PAUD di Kepulauan Seribu menerima kartu dan telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.
Selain menyerahkan kartu peserta ke para Pendamping PAUD, disampaikan pula santunan Jaminan Kematian (JKM) BPJAMSOSTEK, sebesar Rp 42 juta kepada Ahli Waris Maryanti dari Himpaudi Jakarta Selatan.
Penyerahan santunan di sela kegiatan pemberian kartu peserta ke para Pendamping PAUD itu, secara simbolis dilakukan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, yang didampingi Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Jakarta Salemba FY Burhan.
Kegiatan ini, bersamaan dengan Konsolidasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Provinsi DKI Jakarta, yang digelar di Ruang Pola Kantor Kabupaten, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Rabu (7/6/2023).
Pada kesempatan itu, Junaedi mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung pendamping PAUD di wilayah Kepulauan Seribu terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
"Kami juga ingin memastikan, seluruh tenaga PAUD terlindungi dari risiko kerja dan tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan para pendidik serta keluarganya," ujar Junaedi.
Di bagian lain, Kepala Kantor BPJAMSOSTEKK Salemba Didin Haryono menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Himpaudi Provinsi DKI Jakarta. Atas dukungannya terhadap pelaksanaan program BPJAMSOSTEK bagi tenaga kependidikan.
Karena beberapa bulan sebelumnya, juga telah dilakukan sosialisasi dan penyerahan kartu, secara simbolis ke pendamping PAUD di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
"Kesadaran mereka untuk melindungi diri tak lepas dari dukungan Himpaudi Provinsi DKI Jakarta. Yang terus mendorong mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," tutur Didin.
Dia menjelaskan untuk jumlah peserta Himpaudi di Provinsi DKI Jakarta, yang sudah terlindungi BPJAMSOSTEK sebanyak 3.265 guru.
"Kami berkomitmen akan terus memberikan sosialisasi mengenai program BPJAMSOSTEK kepada para pendidik anak usia dini untuk akuisisi kepesertaan," ujar Didin.
Diharapkam pula ke depan kolaborasi dalam mensosialisasikan, mengedukasi dan melayani para pendamping PAUD lebih maksimal. Diharapkan tidak hanya pendamping PAUD saja, tetapi juga seluruh keluarga pendamping juga terdaftar dan terlindungi BPJAMSOSTEK. ***