unescoworldheritagesites.com

Dalam Kondisi Memprihatinkan, 7 739 Jiwa Terdampak Kekeringan di Cilacap Jateng - News

Salah satu area persawahan di Cilacap, Jateng yang kekeringan.

 

 

 



: Sebanyak 7.739 jiwa dari 2.613 KK warga di 4 desa dalam 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terdampak kekeringan.

Warga dalam kondisi memprihatinkan karena sulit memenuhi kebutuhan dasar, air bersih.

Kondisi itu  menyusul musim kemarau yang mulai melanda wilayah Jawa Tengah,  Minggu ( 25/6/2023).

Baca Juga: Kekeringan, 99 Desa Di Demak Berpotensi Krisis Air Bersih

Sebanyak 7.739 jiwa dari 2.613 KK warga di 4 desa dalam 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap terdampak kekeringan, menyusul musim kemarau yang mulai melanda wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya sejak awal Juni 2023. 

 Musim kemarau tersebut membuat curah hujan menjadi minim dan mengakibatkan berkurangnya cadangan sumber air bersih.

 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Erna Suharyanti, melalui keterangan tertulis mengatakan saat ini pihaknya bersama unsur Satgas Terpadu Kekeringan dan OPD terkait tak henti memberikan dukungan air bersih kepada warga terdampak.

 

Baca Juga: Peringatan Dini Wasapada Kekeringan Panjang 2020


 Sebanyak 3 mobil tangki berkapasitas 5.000 liter telah dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Satu unit mobil tangki juga disiagakan di UPT BPBD Majenang untuk percepatan pelayanan kebutuhan air bersih masyarakat yang berada di wilayah barat. 

Pusdalops BPBD Kabupaten Cilacap mencatat sejak Rabu (14/6/2023) hingga Sabtu kemarin (24/6/2023) pengiriman air bersih telah dilakukan hingga 21 kali dengan total 105.000 liter air. Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu. “Dari BPBD Kabupaten Cilacap ada tiga unit mobil tangki air. Satu unit ditempatkan di UPT BPBD Majenang untuk lebih memaksimalkan dan mem- backup wilayah barat dan percepatan dalam pelayanan pendistribusian air bersih,” kata Erna.

Baca Juga: BMKG: Musim Kemarau Juni- September, Masyarakat Perlu Pengetahuan Berbasis Data

 Ia menambahkan, air yang didistribusikan tersebut dipastikan bersih dan layak pakai. Sebab, sumbernya diambil dari PDAM yang ada di tiga titik lokasi, yakni Cilacap, Sidareja dan Majenang. ***


Terkini Lainnya

Tautan Sahabat