: Rembuk kawasan merupakan implementasi kebijakan transformatif dalam mendukung akselerasi pembangunan ketenagakerjaan berkelanjutan. Untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di kawasan.
Adanya rembuk kawasan diharapkan, dapat mendorong penciptaan ekosistem ketenagakerjaan dari hulu ke hilir, melalui penyediaan layanan program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
Rembuk kawasan juga diharapkan menciptakan ekosistem ketenagakerjaan, melalui program-program kewirausahaan, pembangunan jejaring kemitraan secara terintegrasi.
Baca Juga: Penurunan Stunting, Masih Banyak Kepala Daerah Belum Sampai pada Detil dalam Menanganinya
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Titik Masudah mengungkapkan, sejak tahun 2021, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menetapkan kawasan pusat produksi buah-buahan sebagai salah satu lokasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.
"Ini dikarenakan kawasan pusat produksi buah-buahan merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas," ungkap Titik Masudah, dalam sambutannya pada Rembuk Kawasan Pusat Produksi Buah-buahan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (3/7/2023).
Dia berharsp, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan, yang dihadapi oleh masyarakat di kawasan.
Stafsus Titik juga menambahkan, keberhasilan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tidak dapat diraih tanpa diikuti peran aktif dan dukungan dari Pemerintah Daerah. Masyarakat kawasan, asosiasi pengusaha, pelaku usaha, serta seluruh pemangku kepentingan.
"Upaya sinergitas itu guna meningkatkan kompetensi dan penyerapan angkatan kerja, pada perusahaan-perusahaan yang ada sekitar kawasan," ujarnya.***