unescoworldheritagesites.com

KAI Daop 8 Pamerkan Miniatur Lokomotif Terbesar 'Si Gombar' di Stasiun Gubeng - News

Miniatur Lokomotif DD52 berjulukan Si Gombar yang dipamerkan KAI Daop 8 di Stasiun Gubeng

: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya memajang miniatur lokomotif terkuat dan terbesar yang pernah beroperasi di Tanah Air.

Miniatur Lokomotif Uap seri DD52 yang akan dibawa roadshow ke beberapa stasiun ini dipajang di Stasiun Surabaya Gubeng, KAI Daop 8, mulai 4 sampai 31 Agustus 2023 mendatang.

Menurut Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya, Joko Widagdo, keberadaan miniatur lokomotif ini bisa menjadi ajang pembelajaran bagi penumpang yang sedang berada di stasiun, bahwa Indonesia pernah memiliki lokomotif terkuat dan terbesar yang berjulukan Si Gombar ini.

Baca Juga: Tol Diresmikan Presiden Jokowi, Sukabumi- Jakarta Bisa Hanya 2,5 Jam saja

"Lokomotif Uap seri DD52 ini dulu melayani KA lokal Bandung-Cibatu untuk menarik kereta pengangkut hasil pertanian dan penumpang yang harus melintasi pegunungan Priangan," ujarnya didampingi Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (4/8/2023).

Sejarah keberadaan Lokomotif DD52 di Indonesia dimulai ketika Lokomotif ini didatangkan dari Pabrik Hartmann dan Hanomag di Jerman, serta Werkspoor di Belanda pada tahun 1923. Lokomotif ini mulai berdinas sejak 1924, setelah lokomotif DD 50 dan lokomotif DD 51.

Berbeda dengan kedua pendahulunya yang dibuat di pabrik ALCO di Amerika Serikat, lokomotif DD52 dibuat di Eropa, tepatnya di Jerman dan Belanda. Keunggulan lokomotif ini dibandingkan dengan DD50 dan DD51 adalah kecepatan maksimalnya yang dapat mencapai 50 km/jam, di mana kedua lokomotif sebelumnya hanya mampu mencapai 40 km/jam.

Baca Juga: Setelah 63 Tahun Sejak Zaman Bung Karno, Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN di Istana

Di akhir masanya, lokomotif ini melayani KA lokal Bandung-Cibatu. Alokasi lokomotif ini sendiri menyebar di beberapa Depo Lokomotif seperti Tasikmalaya, Purwakarta, dan Cibatu.

Karier lokomotif ini berakhir pada tahun 1974, ketika angkutan barang di jalur Tasikmalaya - Cicalengka menurun. Sehingga menjalankan DD52 ini terlalu berlebihan untuk muatan yang tidak begitu berat.

Kehadiran Pameran Miniatur Lokomotif terbesar yang telah dianugerahi oleh Rekor MURI ini, diharapkan dapat menjadi sarana hiburan bagi para penumpang KA, sekaligus memperkenalkan nilai–nilai sejarah perkeretaapian Indonesia kepada khalayak publik.

Baca Juga: Profil Dan Biodata Abdul Aziz Calon Suami Putri Isnari Yang Kabarnya Heboh Di Internet Yuk Simak Biodatanya

Miniatur lokomotif tersebut merupakan hasil kolaborasi KAI dengan Indonesia Railway Preservation Society (IRPS) dan Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku), yang menggunakan printer 3 dimensi dengan memiliki ukuran skala 1:4 dan telah terdaftar sebagai pemegang rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Rekor Miniatur Lokomotif Terbesar dengan Teknologi Cetak Tridimensi.

Diawali dengan menggambar 3D modeling tanpa blueprint selama 4 bulan hanya dengan melihat referensi foto dan video. 3D modeling tersebut menghasilkan 1.996 komponen yang selanjutnya dirakit sehingga menghasilkan bentuk lokomotif uap yang utuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat