unescoworldheritagesites.com

Bacaleg Golkar DPR RI Nofel Saleh Hilabi Minta Pemkot Depok Aktifkan Kembali UPS: Soal Sampah Tuntas! - News

Bacaleg Golkar DPR RI Nofel Saleh Hilabi (kanan) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengaktifkan kembali Unit Pengelolaan Sampah (UPS) sebagai pengganti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung dinilai warga sudah tak layak beroperasi lagi (AG Sofyan )

  
 
 : Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung dinilai warga sudah tak layak beroperasi. Sebab, TPA Cipayung tak lagi mampu menampung sampah warga Kota Depok, Jawa Barat.
 
"Kami sebagai warga Depok yang puluhan tahun, turun temurun tinggal di Depok sangat tahu bahwa TPA Cipayung adalah tempat yang memang sudah dipersiapkan untuk lokasi terakhir pembuangan sampah warga. Namun masalahnya sekarang dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dan berakibat konsumsi sampah semakin besar maka TPU Cipayung tidak lagi bisa diandalkan untuk tempat terakhir sampah warga. Jadi Pemkot Depok harus memikirkan persoalan sampah warga ini," urai Ali Imran (49), salah seorang warga Pancoran Mas, Depok kepada  di Depok, Senin (14/8/2023).
 
Mendengar keluhan warga di Kecamatan Cipayung tersebut, bakal calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Depok) Nofel Saleh Hilabi mengusulkan dua hal yang menjadi solusi terbaik.
 
 
Pertama, mengaktifkan kembali Unit Pengolahan Sampah (UPS) dan membangunnya secara masif. Kedua, mengaktifkan kembali perjanjian pembuangan sampah Nambo. 
 
"Pengaktifan kembali program UPS dan mengaktifkan kembali pembuangan sampah Nambo bisa menjadi solusi untuk menangani persoalan sampah," kata Nofel di sela-sela dirinya blusukan bersama tim pemenangan di beberapa titik di Kota Depok.
 
Nofel juga meminta Wali Kota Depok M Idris tidak perlu malu, kembali memakai program yang pernah dicetuskan oleh Wali Kota Depok sebelumnya, Nur Mahmudi Ismail.
 
 
"Wali Kota Depok tidak perlu malu. Itu semua untuk kepentingan warga Depok. Toh, Pak Nur Mahmudi Ismail bukan orang lain, mereka satu partai dengan  Pak Idris," tegas politisi muda Golkar dan tokoh muda Pemuda Pancasila ini.
 
Pengurus DPP Partai Golkar Departemen Korpolkam ini  mengingatkan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengatasi persoalan ini.
 
Bila Pemkot Depok tidak berkenan membangun kembali UPS secara masif. Maka, katanya, Pemkot Depok harus  turut serta dalam proyek pembangunan Tempat Pemrosesan dan Pembuangan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
 
 Bacaleg Golkar DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Depok) Nofel Saleh Hilabi mengingatkan peran seorang pemimpin dibutuhkan untuk menjawab persoalan warganya, yakni persoalan sampah di Kota Depok. Semua bisa diatasi jika pemimpinnya punya political will yang kuat dan berusaha merealisasikannya
Bacaleg Golkar DPR RI Dapil Jabar VI (Kota Bekasi dan Depok) Nofel Saleh Hilabi mengingatkan peran seorang pemimpin dibutuhkan untuk menjawab persoalan warganya, yakni persoalan sampah di Kota Depok. Semua bisa diatasi jika pemimpinnya punya political will yang kuat dan berusaha merealisasikannya (AG Sofyan )
"Dengan begitu sampah yang dihasilkan warga Depok dapat dibuang dengan baik di Nambo," jelas Tokoh Pemuda Nasional yang juga Ketum Baladhika Karya, sayap pemuda SOKSI ini.
 
Semua itu, ujar Nofel, menjadi tugas Wali Kota M Idris untuk meyakinkan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor bagaimana warga Kota Depok tidak gelisah dan khawatir, sampah rumah tangga mereka dibuang ke tempat yang semestinya dan tidak berdampak pencemaran lingkungannya.
 
"Peran seorang pemimpin dibutuhkan di sini. Persoalan sampah memang menjadi persoalan yang tidak mudah. Semua bisa diatasi jika pemimpinnya punya political will yang kuat dan berusaha merealisasikannya," tandas Nofel yang juga aktif di Kadin Indonesia ini.
 
 
Nofel mengingatkan TPA Cipayung dinilai sudah tak layak dioperasikan. Pasalnya, terjadi penumpukan sampah sejak 2019 di TPA tersebut.
 
"Kapasitas TPA Cipayung sudah tak mampu lagi menampung sampah warga Depok. TPA Cipayung tidak layak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah. Maka Pemkot Depok harus cepat cawe-cawe (bertindak) cepat jika mau dipercaya rakyatnya," pungkas Waketum DPP AMPI ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat