unescoworldheritagesites.com

Prihatin Tawuran Remaja Kota Bekasi Makan Korban, Bacaleg Golkar Nofel Saleh Hilabi: Mereka Perlu Perhatian! - News

 
: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golongan Karya (Golkar) DPR RI Nofel Saleh Hilabi mengaku prihatin terjadinya aksi tawuran remaja yang terjadi di wilayah Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Apalagi dalam tawuran tersebut menyebabkan satu orang remaja merenggang nyawa. 
 
"Saya pribadi miris dan prihatin mendengar peristiwa tersebut. Saya menyesalkan peristiwa itu kembali terjadi yang Mengapa calon penerus bangsa ini harus saling menyakiti, harus saling bunuh, seolah nyawa tak ada harganya," ujarnya kepada di sela-sela kunjungan ke konstituen di Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi, Ahad (30/7/2023).
 
Nofel menginginkan tradisi tawuran hilang dari Kota Bekasi dan Kota Depok yang menjadi wilayah binaan kader muda Partai Golkar ini.Tentu, kata dia, dibutuhkan peran penting orang tua, guru, dan penegak hukum untuk menghilangkan perilaku buruk yang mereka tradisikan tersebut 
 
 
"Orang tua dan guru menjadi garda terdepan guna mencegah terjadinya tawuran yang melibatkan anak sekolah. Dan, pihak penegak hukum harus berlaku tegas, adil, dan terukur terhadap para pelaku tawuran hingga bisa menimbulkan efek jera..Namun jangan lupa selain law enforcement yang tegas juga pendekatan persuasif dan pola pengasuhan serta pembinaan juga harus diperhatikan," jelas tokoh pemuda nasional ini yang juga Ketua Umum Baladhika Karya, pemuda ormas SOKSI ini.
 
Nofel bisa memahami bahwa terjadinya friksi-friksi diantara anak muda bisa jadi betul dipengaruhi psikologi remaja yang tengah mencari identitas diri. Namun, tradisi tawuran bukan cara terbaik dalam menemukan identitas tersebut, bukan juga dengan melakukan kekerasan ini lalu dunia seolah menjadi genggamannya.
 
"Saya kira pola pikir seperti ini yang harus diluruskan. Masih banyak cara lain yang elegan dah beradab dalam menemukan identitas diri. Seperti mengikuti kegiatan olahraga, berkesenian, menyalurkan hobi yang positif dan produktif, dan masih banyak lagi aktivitas untuk mengekspresikan diri tanpa merugikan orang lain," tuturnya.
 
 
Nofel sangat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan Pemkot Depok menyediakan ruang dan waktu untuk para remaja berkreasi, menyalurkan kreativitas, aspirasi mendapatkan kebebasan yang terukur sehingga outputnya akan positif. Bahkan bisa produktif mendapatkan mutual benefit.
 
"Dengan begitu mereka tidak akan memilih tawuran sebagai jalan satu-satunya untuk menegaskan identitasnya," ucap Waketum DPP AMPI ini.
 
Bacaleg Partai Golongan Karya (Golkar) DPR RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VI (Kota Bekasi dan Depok) Nofel Saleh Hilabi berkomitmen siap hadir di tengah-tengah milenial untuk memberikan ruang dan waktu berekspresi bagi remaja untuk mengindari tawuran pelajar
Bacaleg Partai Golongan Karya (Golkar) DPR RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VI (Kota Bekasi dan Depok) Nofel Saleh Hilabi berkomitmen siap hadir di tengah-tengah milenial untuk memberikan ruang dan waktu berekspresi bagi remaja untuk mengindari tawuran pelajar (AG Sofyan )
Nofel tidak bisa membayangkan bagaimana nasib orang tua yang kehilangan anaknya karena tawuran dengan senjata tajam (sajam). Begitu juga nasib remaja yang terlibat dalam aksi kekerasan tawuran yang berakibat terbunuhnya salah seorang warga, tentu akan menyesal seumur hidupnya.
 
 
"Dua-duanya menjadi korban. Satu sisi orangtua kehilangan buah hatinya, satu sisi pelaku tawuran kehilangan masa depan. Ini adalah peristiwa yang tentu tidak kita inginkan bersama. Saya menginginkan peristiwa ini adalah peristiwa terakhir terjadi di salah satu wilayah binaannya," ungkap pengusaha sukses di beberapa lini bisnis ini.
 
Pengurus DPP Partai Golkar Departemen Korpolkam ini berharap ada upaya ultimum remedium atau sanksi pidana sebagai alternatif atau upaya terakhir dalam penegakan hukum termasuk penegakan hukum. Dan peristiwa di Rawa Lumbu menjadi tawuran terakhir bagi remaja di Kota Bekasi. 
 
"Tidak boleh lagi ada darah mengalir di Kota Bekasi dan Depok. Apalagi sampai kehilangan nyawa akibat tawuran. Mari kita akhiri peristiwa kelam ini dengan suasana damai, saling toleran, bantu membantu, gotong royong dan guyub," pungkasnya.
.
 
Nofel juga berkeyakinan dengan berpegang teguh kepada landasan agama yang kuat, dia berkeyakinan remaja-remaja, baik yang ada di Depok dan Kota Bekasi akan terus menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah guna mencari kebaikan bersama. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat