unescoworldheritagesites.com

Kolaborasi Baznas Bazis DKI -Artis Pegiat Lingkungan Gelar Lomba Cipta Lagu dLogo Chelys Si Penyu Batik - News

Wakil Ketua I Baznas Bazis DKI Jakarta  Saat Suharto ( Kanan)  artis Dik Doank dan  musisi Agus Edward saat memberi  keterangan pers  terkait lomba Cipta Lagu, Logo dan Maskot  Si  Chaleys Penyu Batik 2023.



:  Badan Amil Zakal Nasional (Bazis) DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas artis pecinta lingkungan menggelar  Lomba Cipta Lagu, Logo, dan Maskot Chelys Si Penyu Batik Tahun 2023.

Event ini akan dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta baik secara daring maupun secara luring.

Kegiatan ini bagian dari program strategis Baznas Bazis DKI Jakarta bertajuk "Senyum (Sejahtera Nelayan dan Masyarakat) Teluk Jakarta"  berhadiah total Rp60 juta.

"Kegiatan Lomba Cipta Lagu, Logo dan Maskot ini sejatinya merupakan bagian dari perhatian kita terhadap ekologi teluk Jakarta yang harus kita jaga kelestariannya sehingga Si Chelys Penyu Batik ini tetap  terjaga tumbuhkembangnya," ujar Wakil Ketua I Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto.

Baca Juga: Kolaborasi Baznas Bazis Provinsi DKI dan PT PII Bagikan 250 Kaleng Daging Kurban

Mendampingi Saat Suharto, musisi senior/ pegiat lingkungan Dik Doank,  tim juri/ produser dan mantan penyanyi Agus Edward di Sekolah Alam Creative Park, Kandang Jurang, Jumat (25/8/2023).

Menurut  Ir Saat Suharto, kegiatan ini secara garis besar mengajak masyarakat dunia pada umumnya, dan DKI Jakarta khususnya peduli akan kelestarian dan lingkungan alam
khususnya keberadaan penyu sisik (batik) yang merupakan salah satu penyu endemik Pulau Seribu khususnya yang ada di Pulau Sabira.

Juri Lomba Cipta Lagu, logo Maskot  Si Chaleys Penyu Batik.
Juri Lomba Cipta Lagu, logo Maskot Si Chaleys Penyu Batik.
Dan ini merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam bingkai program besar  Senyum Teluk Jakarta. Tujuan Program Lomba Cipta Lagu dan Maskot “Chelys si Penyu Batik” Tahun 2023 adalah
 meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian penyu sisik bercorak batik sebagai salah satu ikon di Pulau Sabira.

Baca Juga: Kolaborasi Baznas Bazis DKI Jakarta-Maybank Salurkan 1250 Box Paket Makanan untuk Pemulung dan Driver Ojol

Merebranding penyu sisik menjadi penyu batik karena coraknya mirip dengan batik yang ada di Indonesia.

Memperkenalkan Pulau Sabira ke
 masyarakat Indonesia dan dunia internasional. Penyu merupakan bagian penting dari dua ekosistem yaitu ekosistem pesisir dan ekosistem laut.

"Jika penyu punah, baik ekosistem pesisir maupun laut akan menghadapi kerusakan. Sejak lautan menjadi bagian yang penting memasok sumber makanan dan mendukung aktivitas di wilayah pesisir, maka kerusakan tak terhindarkan pada kedua ekosistem ini dan tentunya akan berdampak pada manusia, sehingga Baznas (Bazis) DKI memandang sangat penting pelestarian lingkungan dan ekologi teluk Jakarta," kata Saat.

Baca Juga: Baznas Bazis DKI Jakarta Serahkan Bantuan Donasi Uang Tunai 100 Persen Kepada Penjual Sate

Dik Doank mendukung penuh program Baznas Bazis menjaga kelestarian lingkungan  pesisir dan teluk Jakarta.

"Saya sangat mendukung program Baznas Bazis melestarikan lingkungan  pesisir/teluk Jakarta, dan kehidupan Si Penyu Batik," ucap Dik Doank.

Kegiatan lomba Cipta Lagu, Maskot, dan Logo ini, kata Dik Doank, sangat  berkualitas karena melibatkan dewan juri yang  profesional di bidangnya.

"Musisi Dwiki Darmawan, Agus Edwar dan sastrawan/ dosen Helfitiana Rosa, juga saya sebagai pegiat lingkungan, sehingga sangat kompeten dan berkualitas," kata Dik Doank.

Baca Juga: Bantu Pencegahan Stunting, Baznas Bazis DKI Bagikan Daging untuk Warga di Kampung Padat Penduduk

Sementara itu, Agus Erward menambahkan, Menurut  Waktu
pelaksanaan lomba lagu, logo,maskot adalah sebagai beriku.
1. Sosialisasi tanggal 1 Juli s.d 10 Agustus 2023.
2. Pendaftaran tanggal 10 Agustus sampai dengan 10 September 2023.
(Jika kurang dari 25 orang
pendaftar, lomba akan diperpanjang)3. Penilaian dan seleksi dewan juri Tanggal 10 s.d 22 September 2023

4. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah tanggal akan ditentukan penyelenggara.

"Pemenang lomba ini akan diumumkan pada tanggal 10 November 2023 di Hari Pahlawan," ucap Saat Suharto.

Agus Edward  menambahkan, masyarakat peserta lomba cipta lagu, logo dan maskot hanya mengirimkan lagu saja.

"Total hadiah yang disediakan Rp60 juta, juara 1 sebesar Rp 25 juta, juara 2 Rp 20 juta dan juara 3 Rp15 juta. Naskah lagunyang dilombakan menjadi hak milik penyelenggara dan dewan juri," kata Agus.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat