unescoworldheritagesites.com

Tedy Rusmawan Usul Pembentukan Satgas Darurat Penanganan Sampah - News

Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menghadiri rapat koordinasi penanganan sampah Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, kemrin ini. Nuzon/Humpro DPRD Kota Bandung.

:  Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., mendorong Pemkot Bandung membentuk Satgas Penanganan Darurat Sampah.

Hal itu menyusul kebakaran TPA Sarimukti yang menutup akses pembuangan sampah dari kota dan kabupaten di Bandung Raya. 

“Dari status darurat sampah ini kita tindaklanjuti dengan pergerakan satgas. Alhamdulillah kita didukung penuh oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Bandung yang direspons baik oleh setiap kepala Forkopimda Kota Bandung,” kata Tedy dalam keterangan, Rabu (30/8).

Baca Juga: Pererat Kerja Sama, Wakasad Terima Kunjungan Commanding General Of I Corps US Army

Tedy menuturkan, pembentukan satgas khusus ini sebenarnya bisa diterapkan seperti halnya saat situasi pandemi Covid-19. Seluruh elemen dari Kota Bandung kompak saling bantu, turun tangan, urun rembuk. Kehadiran Pemerintah Kota Bandung disokong penuh oleh warga, komunitas, TNI, kepolisian, hingga perusahaan swasta.

“Kita belajar dari pandemi membuat satgas di tingkat kota. Bahkan dulu kita rutin bersama Forkopimda, selalu bertemu dua pekan sekali untuk memantau perkembangan dari penangan Covid. Jadi, mengapa tidak kita memberlakukan hal serupa pada penganganan sampah ini,” ujar Tedy, dalam rapat tersebut.

Ia menambahkan, permasalahan sampah saat ini bukanlah masalah Dinas Lingkungan Hidup saja, tetapi sudah menjadi masalah bersama. Pada saat Covid melanda, terlihat bagaimana seluruh unsur bergerak kompak.

Baca Juga: Kasus Segel Tiga Sekolah Negeri di Bantargebang, Disdik Usahakan Bayar Lahan Ahli Waris di Akhir Tahun 2023

“Jadi kita berpikir yang paling berat boleh jadi ada pembatasan pembuangan sampah ke TPA. Ini momentum yang harus kita upayakan agar kita bisa menekan produksi sampah dari rumah kita. Jadi masyarakat pun menunggu untuk bergerak dengan kondisi saat ini. Tinggal bagaimana sistematika kerja kita lebih matang lagi,” katanya.

Kondisi saat ini juga menjadi momentum untuk mengupayakan secara masif program Kang Pisman yang telah lama digaungkan.

“Di balik musibah selalu ada hikmah. Dengan Kang Pisman, kita mempersiapkan jauh lebih awal untuk bisa mengelola sampah. Kita gerakkan program Kang Pisman sampai betul-betul setiap rumah menerapkan program ini. Selanjutnya, sebagai insan beragama, ini menjadi ujian kesekian. Kita memperbanyak istighfar. Memohon kepada Allah supaya diturunkan hujan, supaya api di Sarimukti segera padam,” ujarnya.

Baca Juga: Pererat Kerja Sama, Wakasad Terima Kunjungan Commanding General Of I Corps US Army

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyambut baik usulan pembentukan Satgas Darurat Penanganan Sampah ini. Satgas ini akan melibatkan banyak pihak karena masalah ini harus ditangani secara kolaboratif dan solid.

“Selain seluruh OPD, jajaran TNI, polisi, dan unsur lainnya akan dilibatkan. Senin mendatang harus sudah siap Satgas Kedaruratan Sampah ini. Kang Pisman juga akan terus kita gencarkan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat